Speedboat Meledak di Labuan Bajo
Update Kondisi Terkini Korban Ledakan Speedboat di Labuan Bajo, NTT
Speedboat Labuan Bajo I meledak di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 7 orang menjadi korban akibat insiden.
Penulis: Berto Kalu | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Speedboat Labuan Bajo I meledak di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 7 orang menjadi korban akibat insiden ini.
Kasat Polairud Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta mengatakan saat ini 5 wisatawan yang menjadi korban telah keluar dari Rumah Sakit Siloam. Mereka bahkan sudah kembali ke kampung halamannya.
"Mereka sudah pulang ke Jawa ke kampung halamannya tadi pagi," kata I Wayan Merta, Selasa 2 Januari 2024.
Sementara dua anak buah kapal (ABK) yang mengalami luka bakar masih menjalani perawatan di RS Siloam. Wayan mengatakan luka bakar yang dialami dua ABK itu lebih serius daripada yang yang dialami lima wisatawan. "ABK masih di Rumah Sakit," kata Wayan.
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Penerbangan ke Maumere Ditunda Akibat Abu Vulkanik
Speedboat tersebut diketahui tidak mengantongi surat persetujuan berlayar (SPB) atau izin berlayar dari Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo.
Speedboat itu tidak melakukan Clearance Out di KSOP Labuan Bajo yang dilakukan secara online di aplikasi inapornet sebelum berangkat berlayar.
"Dalam sistem Inaportnet kapal tersebut tidak tercatat," kata Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto.
Pihaknya menduga ledakan terjadi karena faktor eksternal, bukan dari bahan bakar kapal. Pihaknya pun masih menunggu hasil penyelidikan polisi untuk mengetahui penyebab pasti ledakan kapal tersebut.
Baca juga: Bocah 4 Tahun di TTU Tewas Akibat Lakalantas, Polisi Ungkap Kronologi
"Yang jelas bukan dari bahan bakar kapal, kemungkinan faktor eksternal, atau barang bawaan kru," ujarnya.
Sebelumnya Personel Brimob Kompi 4 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda NTT sudah melakukan pemeriksaan pada speedboat tersebut.
Personil Brimob yang berjumlah delapan orang melakukan pemeriksaan menggunakan metal detector untuk mendeteksi benda berbahaya seperti bahan peledak di speedboat tersebut.
Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya pada kapal tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab ledakan tersebut.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google New
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.