Speedboat Meledak di Labuan Bajo

Update Kondisi Terkini Korban Ledakan Speedboat di Labuan Bajo, NTT

Speedboat Labuan Bajo I meledak di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 7 orang menjadi korban akibat insiden.

Penulis: Berto Kalu | Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/HO
Sudirman, Nahkoda Speedboat Labuan Bajo I yang meledak menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Siloam Labuan Bajo. Kamis 28 Desember 2023.Update Kondisi Terkini Korban Ledakan Speedboat di Labuan Bajo, NTT   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Speedboat Labuan Bajo I meledak di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 7 orang menjadi korban akibat insiden ini.

Kasat Polairud Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta mengatakan saat ini 5 wisatawan yang menjadi korban telah keluar dari Rumah Sakit Siloam. Mereka bahkan sudah kembali ke kampung halamannya.

"Mereka sudah pulang ke Jawa ke kampung halamannya tadi pagi," kata I Wayan Merta, Selasa 2 Januari 2024.

Sementara dua anak buah kapal (ABK) yang mengalami luka bakar masih menjalani perawatan di RS Siloam. Wayan mengatakan luka bakar yang dialami dua ABK itu lebih serius daripada yang yang dialami lima wisatawan. "ABK masih di Rumah Sakit," kata Wayan.

Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Penerbangan ke Maumere Ditunda Akibat Abu Vulkanik

 

Speedboat tersebut diketahui tidak mengantongi surat persetujuan berlayar (SPB) atau izin berlayar dari Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo.

Speedboat itu tidak melakukan Clearance Out di KSOP Labuan Bajo yang dilakukan secara online di aplikasi inapornet sebelum berangkat berlayar.

"Dalam sistem Inaportnet kapal tersebut tidak tercatat," kata Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto.

Pihaknya menduga ledakan terjadi karena faktor eksternal, bukan dari bahan bakar kapal. Pihaknya pun masih menunggu hasil penyelidikan polisi untuk mengetahui penyebab pasti ledakan kapal tersebut.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di TTU Tewas Akibat Lakalantas, Polisi Ungkap Kronologi

"Yang jelas bukan dari bahan bakar kapal, kemungkinan faktor eksternal, atau barang bawaan kru," ujarnya.

Sebelumnya Personel Brimob Kompi 4 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda NTT sudah melakukan pemeriksaan pada speedboat tersebut.

Personil Brimob yang berjumlah delapan orang melakukan pemeriksaan menggunakan metal detector untuk mendeteksi benda berbahaya seperti bahan peledak di speedboat tersebut.

Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya pada kapal tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab ledakan tersebut.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google New

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved