Gunung Lewotobi Erupsi
Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Menyebar Hingga Ende, Bupati Djafar Keluarkan Imbauan
Pemerintah Kabupaten Ende mengimbau warga agar mengenakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Pemerintah Kabupaten Ende mengimbau warga agar mengenakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Himbauan itu menyusul adanya hasil analisis BMKG tertanggal 2 Januari 2024.
Dalam surat Bupati Ende nomor BU.360/BPBD.O1/ 1 /2024 tanggal 3 Januari 2024, dijelaskan berdasarkan hasil analisa INASIAM BMKG yang berlaku tanggal 02 Januari 2024 pukul 09.50 UTC atau 17.50 WITA hingga tanggal 02 Januari 2024 pkl 15.35 UTC atau 23.35 WITA masih teramati sebaran debu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki tanggal 02 Januari 2024 pkl 09.10 UTC atau 17.10 WITA dengan ketinggian debu mencapai 9000 feet, bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 10 KT dan diprakirakan intensitasnya tetap.
Dari peta terlihat adanya peningkatan SO2 (belerang) di daerah Kabupaten Flores Timur bagian timur dan Kabupaten Sikka. So2 mulai bekurang ke arah barat daya yakni wilayah Kabupaten Ende bagian Selatan.
Baca juga: Waspada Pencurian, Para Pemuda Siaga di Kebun Pasca Warga Mengungsi
Kabupaten Ende terdampak abu vulkanik akibat letusan Gunung Lewotobi yang mana arah letusan yang mengeluarkan abu vulkanik hasil letusan Gunung Lewotobi menyebar kearah barat laut searah dengan angin yg membawa material abu vulkanik tersebut sehingga wilayah Kabupaten Ende menjadi salah satu kabupaten terdampak abu vulkanik tersebut.
"Sebaiknya masyarakat menggunakan masker pelindung agar terhindar dari gangguan pernapasan. Demikian untuk dilaksanakan atas perhatian diucapkan terima terima kasih," tulis Bupati Ende, Djafar Ahmad dalam surat himbauan tersebut.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.