Penyebab Lakalantas di Borong,Belok Kanan Tanpa Lampu Sein Nyawa Heribertus Tak Tertolong

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG--Aparat Satuan Lantas Polres Manggarai Timur pasca laka lantas di ruas jalan Borong-Peot telah terjun ke TKP guna melakukan identifikasi.

Selain itu, aparat kepolisian juga melakukan olah TKP dan mengambil keterangan para saksi serta mengamankan barang bukti.

Hasil olah TKP dan fakta di lokasi kejadian menyebutkan, laka ini terjadi karena pengendara motor tidak hati-hati saat melintas di jalan.

Fakta menunjukan kalau pengendara motor yang berboncengan diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak mengenakan helm dan tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB).

Baca juga: Kronologi Lakalantas di Jalan Borong-Peot Manggarai Timur Hingga Hilangkan Nyawa Heribertus

Atas kejadian itu, pengendara motor yang membonceng orang harus kehilangan nyawa karena mengalami luka serius pasca menjalani perawatan di RSUD Borong, Minggu, 7 Januari 2024 malam.

Akan tetapi setelah menjalani perawatan korban meninggal dunia di RSUD Borong.

Data dari Satuan Lantas Polres Manggarai Timur yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM di Borong, Selasa, 9 Januari 2024 pagi menjelaskan, kecelakaan lalu lintas di jalan Lintas Borong-Peot, tepatnya di sebelah utara Kantor Badan Pusat Statistik, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur terjadi pada Minggu, 7 Januari 2024 sekitar pukul 22 .00 Wita.

Sepeda motor honda revo absolut warna hitam tanpa TNKB yang dikendarai oleh Ediliano Ironis Jolo (18) berstatus mahasiswa warga Kampung Rabit, Desa Wae Lokom, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur mengendarai dengan kecepatan tinggi.

Pengendara motor kaget karena motor lain yang hendak belok ke kanan tanpa menggunakan lampu sein sehingga tak bisa mengendalikan motornya.

Pengendara lalu jatuh terpental ke aspal badan jalan. Baik pengendara maupun penumpang juga tidak menggunakan helm.