Berita Manggarai Timur
Pemberkatan Pustu Mbata, Romo Wili Ajak Nakes Beri Pelayanan Atas Dasar Cinta Kasih
Pastor Paroki Sta Theresia Mbata mengajak tenaga kesehatan (Nakes) di wilayah kerja Puskesmas Mukun untuk memberikan pelayanan
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUN FLORES. COM, MBATA - Pastor Paroki Sta Theresia Mbata mengajak tenaga kesehatan (Nakes) di wilayah kerja Puskesmas Mukun untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pasien atau masyarakat.
Romo Wili mengatakan momen perayaan Natal dan Tahun baru bersama adalah membentuk satu komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Mengikuti peraturan dan petunjuk yang ada, tentu atas dasar cinta kasih.
Ia mengatakan hari ini kita meresmikan gedung baru. Semoga didalam gedung ini sudah disediakan fasilitas untuk pelayanan publik atau khusus pelayanan kesehatan demi keselamatan umat manusia.
"Hari ini kita memiliki perasaan sehati-seiman sehingga komitmen yang satu dan sama itu bisa berjalan dengan baik. Apa yang saya mau katakan bahwa aturan-aturan yang ada di keluarga kah di lembaga kita masing-masing itu akan sangat baik dijalani jika suasana yang tercipta itu betul kondusif baik penuh cinta kasih. Karena itu saya pikir momen perayaan Natal dan tahun baru bersama ini adalah suatu semangat yang dibentuk oleh perasaan yang sama untuk kita membangun suatu komitmen yang sama terutama soal pelayanan kita, "ujar Romo Wili dalam kotbah peresmian gedung baru Pustu Mbata dan Natal dan Tahun Baru Bersama Puskemas Mukun di Mbata, Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur Sabtu 13 Januari 2024.
Baca juga: Ritual Adat Awali Peresmian Gedung Baru Pustu Mbata di Manggarai Timur
Ia juga mengatakan pihak Puskesmas Mukun untuk berkolaborasi dengan pemerintah setempat sehingga Desa memperhatikan kondisi yang ada.
Kerjasama dan kolaborasi mewujudkan kebersamaan sehingga pelayanan lebih maksimal lagi karena saling mendukung demi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Kata dia, momen Natal tidak pernah berakhir karena Tuhan itu selalu ada dalam ruang dan waktu sampai kapanpun tetapi tentu hari ini punya makna yang istimewa karena kita membuat perayaan khusus Natal dan tahun baru bersama dalam keluarga besar Puskesmas mukun.
Tentu semua ini dilakukan dengan intensi khusus pertama sebagai wujud nyata kegembiraan kita bersama sebagai satu keluarga besar yang bertugas di satu wilayah yang sama Puskesmas Mukun.
"Kita bergembira bersama menyambut kehadiran Yesus Sang penebus kita juga sudah meninggalkan tahun 2023 dan kini berada di tahun baru 2024 masing-masing pribadi pun sebagai satu kelompok atau sebagai institusi kita sudah punya niat yang satu dan sama dan umumnya niat-niat kita adalah hal-hal yang baik dan benar untuk kebaikan diri kebaikan keluarga dan juga kebaikan bersama dan tentu sebagai suatu lembaga kita memiliki niat supaya lembaga tempat kita bertukar untuk maju dan berkembang, ujarnya.
Ia mengatakan kemajuan dan perkembangan yang baik tentu bukan hanya ditentukan oleh seberapa banyak orang yang bertugas atau seberapa besar fasilitasnya tetapi tentu yang paling penting adalah soal kualitas pelayanan kita.
Karena itu bacaan-bacaan tadi mudah-mudahan bisa membantu kita untuk sejenak merefleksikan tugas-tugas kita sehingga bisa memberikan makna yang tepat untuk pelayanan-pelayanan kita selanjutnya.
Dari bacaan pertama yang dikutip dari surat pertama Rasul Yohanes disitu secara jelas memberikan penegasan tentang identitas kita sebagai anak Allah itu ditentukan bukan pertama-tama bahwa kita itu sudah punya surat baptis bukan pertama-tama bahwa kita itu pergi ke gereja tapi pertama-tama dia katakan identitas Kita sebagai anak kalau ditentukan oleh apakah kita melakukan perintah Tuhan atau tidak Kita ini umumnya sebagai orang Katolik cukup banyak hafal tentang perintah Tuhan.
"Dalam hidup kalau kita ngomong cinta kasih itu semua orang hampir semuanya bisa berbicara tentang cinta.
Mendefinisikan cinta sesuai kebutuhan tetapi cinta sebetulnya bukan soal kata-kata, bukan soal kalimat atau rumusan-rumusan indah yang senantiasa menghiasi story-story kita atau status-status kita di WA atau media sosial tetapi sebetulnya cinta itu soal aksi. Soal tindakan hal itu saya rasa hari ini adalah momen yang sangat-sangat luar biasa dan berkat bagi kita untuk melihat seperti apa, sebetulnya perintah-perintah Allah itu dinyatakan dalam keseharian kita sesuai dengan panggilan hidup kita masing-masing ya kebetulan hari ini Kita diundang oleh keluarga besar Puskesmas Mukun, "ujarnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Mukun, Sergius B. A. S. Dura, mengaku bangga atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
Sergius menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
Ia juga menyampaikan permohonan bila ada kekurangan selama acara tersebut.
Acara Adat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.