Gunung Lewotobi Erupsi

Anak Usia Sekolah di Lokasi Pengungsian Gunung Lewotobi Ada 724 Orang

erupsi Gunung Lewotobi d Kabupaten Flores Timur telah membuat warga mengungsi dan anak-anak tidak bisa belajar di sekolahnya.

Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLDUS WELIANTO
Polwan Polres Flotim melaksanakan kegiatan trauma healing kepada anak-anak pengungsi erupsi gunung lewotobi laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Sabtu 6 Januari 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Dampak erupsi Gunung Lewotobi d Kabupaten Flores Timur telah membuat warga mengungsi dan anak-anak tidak bisa belajar di sekolahnya.

Anak-anak harus mengungsi bersama keluarga di posko pengungsian yang disiapkan pemerintah agar bisa terhindar dari erupsi gunung.

Data dari Posko Bencana Pengungsian di Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Kamis, 18 Januari 2024 siang menyebutkan, ada 724 anak usia sekolah yang berada di kamp pengungsian.

Anak-anak usia sekolah ini berasal 6 kecamatan di Kabupaten Flores Timur yakni Wulanggitang, Titehena, Demon Pagong, Ile Bura, Solor Barat, Larantuka dan Ile Mandiri.

 

Baca juga: 15 Penyakit di Tempat Pengungsian Gunung Lewotobi, Penyakit ISPA Paling Tinggi Capai 1.884 Kasus

 

 

 

 

Anak-anak yang terkena dampak ini ada yang pelajar SD, SMP dan SMA yang belum bisa KBM karena bencana erupsi gunung.

Selain itu, Erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur telah memberikan dampak bagi warga terserang penyakit.

Sesuai hasil pendataan Tim Penanggulangan Bencana Gunung Lewotobi di Boru, Kecamatan Wulanggitang ada 15 penyakit yang dialami warga dan paling tinggi penyakit ISPA mencapai 1.884 kasus.

15 penyakit yang dialami warga di tempat pengungsian yakni ISPA,Dermatitis, Mialgia, Gastritis, Dyspepsia, influenza, Chepalgia, OBS Febres, Diare, Faringitis, Konjunvinitis, Vulnus dan Malaria.

Sementara itu, jumlah kasus dari 15 penyakit itu antara lain ISPA 1.884, Dermatitis 371, Mialgia 230, Gastritis 203, Dyspepsia 207, influenza 195, Chepalgia 104, OBS Febres 118, Diare 45, Faringitis 41, Konjunvinitis 39, Vulnus 48 dan Malaria 1 kasus.

Data penyakit di tempat pengungsian yang dialami warga ini diperoleh dari Update Posko Bencana di Boru, Rabu, 17 Januari 2024 pukul 18.00 wita.

Di mana untuk jumlah pengungsi di posko ada 6.340 jiwa yang sedang ditangani pemerintah.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved