Pantai Utara Flores

Pengendara Sebut Jalan Pantai Utara Flores Seperti Kubangan Kerbau hingga Bisa Pelihara Ikan

Jalan Pantai Utara Flores sudah rusak parah. Warga mengeluh lantaran banyak kecelakaan lalu linta. Butuh pemerintah NTT untuk perbaiki jalan tersebut.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/GG
AIR TERGENANG - Ruas jalan Provinsi Pantai Utara Flores yang tergenang air di Nangawuwu Desa Aewora, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, NTT, Rabu 17 Januari 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Sejumlah pengendara yang melintas jalan Pantai Utara Flores dari Mbay Kabupaten Nagekeo hingga Maumere Kabupaten Sikka, NTT menyebutkan beberapa titik jalan rusak.

Mereka menyebutkan jalan Pantai Utara seperti kubangan kerbau dan sangat cocok memelihara ikan.

Ada 20 an titik jalan dari Mbay hingga Maumere kondisinya sudah rusak dan butuh perbaikan.

"Menurut saya jalan Pantai Utara dibeberapa titik ini seperti jalan dalam kubangan kerbau. Jalan penuh air dan lubang besar sangat berbahaya. Ini cocok piara ikan,"ujar Fredis Nanjo (37) saat dijumpai TRIBUNFLORES.COM Rabu 17 Januari 2024 di Maurole, Kabupaten Ende Pantai Utara Flores.

Ia yang merupakan sopir trevel setiap hari harus melintas jalur yang rentan celaka karena jalan rusak dan penuh dengan lubang menganga sepanjang jalan.

Baca juga: Wisata Flores, Berburu Spot Foto Instagramable di Cafe Tanjung Kolisia, Pantai Utara Flores

 

Belum lagi batu-batu besar dan lumpur bertaburan dijalanan sehingga perlu ekstra hati-hati saat melintas.

Ia menyebutkan di Nangawuwu Desa Aewora Kecamatan Maurole terdapat beberapa kubangan yang kedalamannya mencapai 30 centi meter dan lebarnya hampir 3 meter lebih.

"Di Nangawuwu Desa Aewora ada dua kubangan besar penuh jalan, itu dalam sekali kalau motor bisa macet, apalagi pas hujan begini,"ujarnya penuh kesal.

Ia mengaku banyak kecelakaan lalu lintas terjadi ketika musim hujan. Selain licin juga faktor jalan berlubang yang sudah tergenang air hujan atau banjir.

Jalur Pantai Utara Flores yang rusak parah, Rabu 17 Januari 2024.
JALAN RUSAK - Jalur Pantai Utara Flores yang rusak parah, Rabu 17 Januari 2024.

"Dari Mbay, Ende, hingga Maumere ini hampir semua jalan rusak. Tidak semua tapi masih banyak titik yang butuh perbaikan. Masa tiap tahun begini terus, kapan pemerintah perhatikan. Sedikit lagi jalan semua putus semua karena memang kondisinya memprihatinkan,"ujarnya.

Sementara itu sopir lainnya, Marsel (30) mengaku selama melintas jalur Pantai Utara Flores dari Mbay ke Maumere sering melihat pengendara mengalami kecelakaan lalu lintas.

Menurut Marsel ruas jalan rusak dan penuh genangan air sehingga pengendara tetap nekat jalan dengan resiko tinggi.

"Ada tempat yang sebelumnya tidak rusak tapi karena sudah tergenang air maka akan rusak. Banyak yang pakai motor jatuh,"ujarnya.

Ia mengatakan kalau di Desa Tou Kecamatan Kota Baru itu ada beberapa titik yang rusak.

"Ada dua titik rusak berat, sedangkan yang lain rusak ringan kalau tidak segera diatasi akan rusak semua, apalagi beberapa segmen itu ada jurang,"ujarnya.

Sementara itu seorang pelintas, Eben Nani (34) mengaku dirinya sering lewat Pantai Utara jika pergi ke Mbay atau ke Riung Kabupaten Ngada.

Ia melewati Pantai Utara Flores karena dianggap singkat dari Maumere. Jika dari Maumere ke Mbay pakai bus memakan waktu 6 jam perjalanan.

"Sebenarnya kalau jalan bagus tidak sampai 6 jam, hanya 4 jam saja. Kendalanya di jalan saja. Jalan rusak parah, tidak diperhatikan,"ujarnya.

Ia juga mengeluh lantaran tanggul penahan gelombang sepanjang pantai sudah rusak.

"Tanggul penahan gelombang sudah rusak semua, sehingga air laut masuk ke jalan raya dan pelan-pelan kikis aspal. Dan memang aspal sudah rusak semua, tambah lagi rawan longsor di beberapa titik,"ujarnya.

Baca juga: Nikmati Wisata Flores, Wisatawan Asing Jelajahi Jalur Pantai Utara Flores Naik Sepeda

Potensi Wisata

Ia mengaku ruas jalan pantai utara tak seindah pemandangannya yang begitu eksotik.

Tempat wisata Pantai Utara Flores sangat menjanjikan namun infrastruktur jalan belum diperhatikan.

Padahal aksesnya sudah ada tinggal saja perbaikan jalan dan jembatan serta tanggul penahan ombak.

"Orang rupanya sudah melirik Pantai Utara Flores. Tapi karena jalan rusak atau jelek orang tidak lewat disini, peluang yang kita buang percuma,"ujarnya.

Menurut dia, jika jalan Pantai Utara diperhatikan maka akses sangat terbuka dan roda perekonomian warga akan maju.

"Kalau muat hasil dari Mbay menuju Maumere sangat bisa tapi karena akses jalan rusak, barang belum sampai di Maumere sudah busuk atau rusak, ini soal yang perlu dipikirkan oleh pemerintah,"ujarnya.

Ia berharap Pemerintah Provinsi NTT memperhatikan kondisi jalan Pantai Utara Flores.

"Jangan jadikan Pantai Utara Flores anak tiri. Kita masih satu NTT,"cetusnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved