Berita Manggarai Barat
Direktorat Jenderal Pendidikan Luncurkan Program Penguatan Ekosistem Berbasis Potensi di NTT
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama-sama dengan dukungan keuangan
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO-Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama-sama dengan dukungan keuangan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah meluncurkan Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Vokasi Berbasis Potensi Daerah Nusa Tenggara Timur yang bertujuan mewujudkan keselarasan melalui kemitraan yang sinergis untuk membangun wadah kolaborasi antara satuan Pendidikan vokasi dengan pemangku kepentingan di daerah.
Sebagai tindak lajut dari Program ini maka Politeknik Pertanian Negeri Kupang selaku Ketua Konsorsium Pendidikan Tinggi Vokasi Wilayah Nusa Tenggara Timur bersama Politeknik Negeri Kupang dan Politeknik eLBajo Commodus mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengundang Stakeholder Pentahelix Kabupaten Manggarai Barat sebagai langkah bersejarah dalam mendukung pengembangan sektor pendidikan vokasi di Nusa Tenggara Timur dengan memanfaatkan potensi unik dan keberagaman budaya setempat.
Selain itu program ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan inovatif yang mendorong kolaborasi antara lembaga pendidikan, industri, komunitas dan pemerintah, yang diharapkan akan memberikan dorongan besar bagi pengembangan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing.
Baca juga: Tahun 2023, Taman Nasional Komodo Labuan Bajo Raup Penerimaan Rp 41,05 Miliar
Adapun Stakeholder Pentahelix yang hadir pada kegiatan ini antara lain yaitu Bappeda Kabupaten Manggarai Barat, KADIN Kabupaten Manggarai Barat, Dinas Nakertranskopukm Kabupaten Manggarai Barat, Dinas PKO Kabupaten Manggarai Barat, Dinas Parekrafbud Kabupaten Manggarai Barat, Dinas DTPHP Kabupaten Manggarai Barat, Balai Taman Nasional Komodo, IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association), Sudamala Resort, SMK 3 Komodo, SMK 1 Labuan Bajo, Media Pos Kupang, Ketua Sanggar Kope Oles Todo Kongkol Kaper, Yayasan Bintari, serta Alumni Politani Kupang.
Prof. Dr. Ir. Lilik Sudiajeng M.Erg selaku Tim Pakar Konsorsium, menyatakan, "Program ini merupakan langkah signifikan dalam memajukan pendidikan vokasi di Nusa Tenggara Timur. Dan luaran yang diharapkan dari kegiatan ini akan secara berkelanjutan menjadi Policy Brief bagi Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur dalam menghasilkan inovasi - inovasi dibidang pendidikan vokasi demi membangun terwujudnya Indonesia yang berdaulat, berdasarkan pada metode dan solusi yang berbasis data serta kondisi nyata dari diskusi terpumpun yang berlangsung pada hari ini bersama Stakeholder Pentahelix telah hadir pada hari ini.
Direktur Politeknik eLBajo Commodus, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si menambahkan pihaknya berterima kasih atas kepercayaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kepada PLC untuk berkolaborasi bersama dengan Politeknik Pertanian Negeri Kupang dan Politeknik Negeri Kupang yang memungkinkan pelaksanaan program ini berlangsung pada hari ini.
"Kami yakin program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan pada perkembangan pendidikan vokasi di daerah ini," kata Astawa.
Dalam kesempatan ini juga, luaran yang dicapai dari adanya Program Penguatan Ekosistem Kemitraan ini adalah penandatangan penjanjian kerjasama antara Politeknik eLBajo Commodus dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Manggarai Barat yang di ketuai oleh Bapak Ignasius Charles Angliwarman, S.Si.
Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Vokasi Berbasis Potensi Daerah Nusa Tenggara Timur akan menjadi tonggak penting dalam memajukan sistem pendidikan vokasi di Indonesia. Bersama-sama, kita dapat menciptakan masa depan unggul bagi generasi yang akan datang.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Direktorat Jenderal Pendidikan RI
Luncurkan Program Penguatan
Ekosistem Berbasis Potensi di NTT
TribunFlores.com
Alasan Umat Katolik Harus Berdoa Menurut Ayat Kitab Suci |
![]() |
---|
Tahun 2023, Taman Nasional Komodo Labuan Bajo Raup Penerimaan Rp 41,05 Miliar |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM AWU 20 Januari - 7 Februari 2024, Ende-Waingapu-Bima-Kupang-Surabaya |
![]() |
---|
Karutan Maumere Tandatangan Perjanjian Kinerja dan Komitmen Bersama Pembangunan ZI Tahun 2024. |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.