Pengeroyokan Pemuda

Polres Malaka Ciduk Pengeroyokan Pemuda Desa Botin Maemina

Kasus pengeroyokan pemuda Desa Botin Maemina di Kabupaten Malaka akhirnya berhasil diungkap oleh Kepolisian Resort Malaka menangkap pelaku.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/NOFRY LAKA
Tim Buser Polres Malaka menangkap Yuven, pelaku pengeroyokan Yuven pada Jumat 19 Januari 2024 sekitar pukul 06.00 Wita.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN- Kepolisian Resort (Polres) Malaka  menangkap pelaku pengeroyokan di Desa Barada, Kecamatan Malaka Tengah belum lama ini.

Pelaku pengeroyokan terhadap korban Jeridemtus Nana (21) dari Desa Botin Maemina, Kecamatan Io Kufeu, Kabupaten Malaka, diketahui sudah ditangkap pihak kepolisian. 

"Terduga pelaku pengeroyokan, Yuven, tim kita sudah mengamankan pada Jumat 19 Januari 2024 sekitar pukul 06.00 WITA,"jawab Kapolres Malaka, AKBP Rudi Junus Jakob Ledo,.,SIK melalui Kasat Reskrim Polres Malaka, AKP Salfredus Sutu, SH kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 19 Januari pukul 09.07 WITA. 

Sebelumnya, kepolisian mengusut kasus pengeroyokan terhadap Jeridemtus Nana (21), pemuda Desa Botin Maemina oleh belasan orang di Desa Barada, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, NTT.

Baca juga: Pria Asal Malaka Dicurigai Pakai Ilmu Hitam Dibacok Lima Kali

 

Saat ini, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang melihat saat Jeridemtus Nana dikeroyok oleh belasan orang pemuda tersebut. 

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Malaka, AKBP Rudi Junus Jakob Ledo, SH.,SIK melalui Kasat Reskrim Polres Malaka, AKP Salfredus Sutu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 16 Januari 2024. 

Menurut keterangan saksi, pada saat mereka pulang dari Pantai Motadikin pada Minggu 14 Januari sekitar pukul 21.00 WITA saat di tengah jalan yakni Desa Barada mereka dipanggil oleh belasan orang pemuda. 

"Woi tolo jangan lari," cerita Salfredus Sutu meniru keterangan saksi. 

Pada saat itu, korban Jefridemtus Nana memarkir motornya dan dihampiri belasan orang pemuda tersebut. Tidak berselang lama para pelaku mencekik leher korban dan memukulnya hingga babak belur.

Baca juga: ODGJ Asal Malaka Hilang Dua Bulan Ditemukan Meninggal di Kota Kupang

"Dari belasan orang pelaku yang mencekik dan memukuli korban, 3 orang di antaranya yang kita kenal. Kita tidak tahu apa masalahnya sampai korban dipukul. Padahal korban baru pulang dari Kupang," cerita Salfredus Sutu menirukan keterangan saksi lagi. 

Setelah korban dipukul, para pelaku membiarkan korban untuk pulang ke rumah di Desa Botin Maemina, Kecamatan Botin Leobele. 

"Merasa tidak puas korban dan keluarga melaporkan insiden tersebut ke Polres Malaka pada 14 Januari sekitar pukul 22.43 WITA," sebutnya. 

Setelah melapor ke Polres Malaka, korban bersama keluarga langsung pergi ke Rumah Sakit Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun untuk melakukan visum et repertum (VER).

Baca juga: Rincian Harta Kekayaan Bupati Malaka di NTT, Tak Ada Surat Berharga

"Sejumlah barang bukti sudah kita kantongi dan tentunya kita akan memanggil para pelaku untuk dimintai keterangan," tutupnya. *

sumber: pos-kupang.com 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved