Bupati Sikka
Profil Singkat Bupati Sikka Pertama
Paulus dilantik menjadi Bupati Sikka Pertama pada 1 Maret 1960 oleh Gubernur NTT, WJ Lalamentik.
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Berikut ini profil Bupati Sikka pertama yakni Paulus Samador da Cunha.
Melansir Wikipedia, Paulus Samador da Cunha adalah seorang politisi kelahiran Sikka.
Paulus Samador lahir pada 13 Januari 1924.
Beliau wafat pada 19 September 1970.
Baca juga: Profil Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, Lulusan Akpol Berpengalaman Bidang Reserse
Ia wafat di Kupang kala bekerja sebagai salah seorang pejabat tinggi di Kantor Gubernur NTT.
Paulus dilantik menjadi Bupati Sikka Pertama pada 1 Maret 1960 oleh Gubernur NTT, WJ Lalamentik.
Paulus Samador semasa hidupnya juga tergabung dalam partai politik.
Tahun 1956-1959, ia menjadi anggota konstituante.
Cerita Terpilihnya Paulus Jadi Bupati
Tahun 1958, menjadi kali pertama untuk kabupaten Sikka melaksanakan penyelenggaraan pemerintah daerah.
Pejabat bupati saat itu di tahun 1958 adalah Raja Centis.
Bupati Sikka yang pertama dipilih pada tahun 1960, Waktu itu berdasarkan perolehan suara , Paulus Samador da Cunha keluar memperoleh hanya 5 suara, lebih kecil dari lawannya V.B. Da Costa yang memperoleh 9 suara.
Namun pada prosesnya, DPRD saat itu terlibat melaksanakan sidang untuk membahas hal ini. Mereka bertanya, bagaimana mungkin Pemerintahan Daerah Sikka dipimpin oleh V.B. Da Costa yang adalah orang Lio?
Setelah melalui diskusi akhirnya disepakati untuk melantik Paulus Samador da Cunha sebagai Bupati dan V.B. Da Costa dikirim menjadi wakil di DPR pusat.
Jadi Bupati Sikka yang pertama adalah Paulus Samador da Cunha.
Waktu itu di bawah pemerintahan Paulus Samador, dibukalah wilayah-wilayah pertanian baru di Waigete, Talibura, Magepanda, dan Nebe. Sebab, saat itu, terjadi kekurangan pangan di Kabupaten Sikka.
Hal serupa juga terjadi pada pemilihan bupati selanjutnya. Dalam kontestasi politik yang mengikutsertakan tiga calon, Laurensius Say, yang menempati posisi suara terbanyak kedua, akhirnya ditetapkan menjadi Bupati Sikka.
Sebab, menurut mereka, sudah menjadi tradisi di Kabupaten Sikka bahwa yang dilantik adalah calon yang memperoleh suara terbanyak kedua.
Namun, di masa kepemimpinannya, banyak keberhasilan yang ia torehkan, termasuk mengembangkan tanaman perdagangan bersama Pater Bolen, SVD.
Bupati kedua ini menjalankan politik balas jasa. Karena Orang Lio sudah mengangkat orang Bola menjadi bupati, maka Beliau mengkaderkan Daniel Woda Pale. Dalam usia 30 tahun, Woda Pale menjadi Sekda Sikka, yang kemudian menjadi Bupati Sikka selama dua periode.
Berita TRIBUFLORES.COM Lainnya di Google News
Profil Bupati Sikka Pertama
Profil Singkat Bupati Sikka Pertama
Paulus Samador da Cunha
TribunFlores.com
| Profil Mgr Anton Pain Ratu yang Meninggal Dunia di RSUD Atambua, Ini Motto Tahbisannya |
|
|---|
| Profil Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, Lulusan Akpol Berpengalaman Bidang Reserse |
|
|---|
| Profil Lengkap Penjabat Kades Pemana, Martinus Mustari Ipir |
|
|---|
| Profil Pastor Paroki Halehebing Keuskupan Maumere, RD Donnis |
|
|---|
| Profil Paroki Renha Rosari Halehebing di Keuskupan Maumere |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/PEMERIKSAAN-PASUKAN-UPACARA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.