Berita Sikka

Gedung Darurat SMA Negeri Restorasi Doreng Sikka Ambruk, Komputer dan Puluhan Kursi Patah 

Siswa SMAN Restorasi Doreng mengalami kesulitan melaksanakan kegiatan belajar di dalam ruang kelas setelah ambrukmya gedung darurat milik sekolah itu.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/ HO-YULIUS
Komputer rusak dan kursi patah karena ambruknya gedung darurat SMA Negeri Restorasi Doreng di Kecamatan Doreng dihantam angin dan hujan lebat, Senin 22 januari 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Hujan disertai ngin kencang melanda wilayah Kabupaten Sikka mengakibatkan gedung darurat SMA Negeri Restorasi Doreng di Kecamatan Doreng ambruk.

Akibatnya, empat ruang kelas berdinding bambu di SMA Negeri Restorasi Doreng ambruk rata tanah dan menimpa komputer dan kursi hingga patah. Setidaknya terdapat 20 kursi siswa dan dua unit komputer patah akibat dihantam material bangunan.

"Meja aman, kursi banyak yang patah sekitar 20 unit serta dua  unit komputer patah dan tidak bisa digunakan lagi," kata Yulius Juang, Kepala SMA Negeri Restorasi Doreng, Jumat 26 Januari 2024.

Kerusakan ini, Yulius  sudah melaporkan ke pengawas sekolah tingkat SMA di Kabupaten Sikka dan kemudian akan diteruskan ke pemerintah Provinsi NTT.

Baca juga: Gedung Darurat SMA Negeri Restorasi Doreng Rata Tanah Diterjang Angin 

 

 

"Kami sudah menyampaikn lewat pengawas nanti kemudian dilanjutkan ke provinsi NTT," katanya 

Gedung darurat sekolah tersebut rusak diterjang angin kencang selama dua hari berturut-turut. Hari Senin tanggal 22  Januari 2024 sekitar pukul 10:30 Wita, merusak dua ruang kelas dan,  Kamis 25 Januari 2024  sekira pukul 15.00 Wita ,ambruk lagi 2 ruangan. 

Akibatnya empat ruang kelas yang dihuni 45 Siswa kelas satu ini mengalami kesulitan mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) karena tidak ada lagi ruangan kelas.

Ia mengharapkan semoga ada perhatian dari Pemerintah agar membangun gedung baru agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik.

" Kami sedang berusaha semoga ada perhatian dari pemerintah dan masyarakat untuk bisa mendirikan bangunan darurat agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik," harapnya 

Ia menambahkan gedung tersebut adalah bangunan darurat dari konstruksi bambu yang dibangun 3 tahun lalu dan masih digunakan hingga saat ini. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved