Berita Lembata

Pemda Lembata Fokus Tingkatkan Daya Tarik Wisata dan Kapasitas Masyarakat

Menarik minat wisatawan mengunjungi Kabupaten Lembata, pemerintah meningkatkan daya tarik destinasi dan kapasitas masyarakat mengembangkan parekraf.

Penulis: Ricko Wawo | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/RICKO WAWO
Warga Lewoleba mengamati kain tenun ikat yang digelar di depan Kantor Bank NTT, Kota Lewoleba. Kain tenun merupakan salah satu suvenir khas yang bisa dibawa pulang wisatawan.  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ricko Wawo

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Pemerintah Kabupaten Lembata di tahun 2024 fokus menjalankan dua program utama pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) 

"Pertama, kita tingkatkan daya tarik destinasi. Kedua, tingkatkan kapasitas masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengembangan parekraf," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Lembata, Yakobus Andreas Wuwur, Kamis, 1 Februari 2024. 

Program pertama yakni peningkatan daya tarik pariwisata difokuskan pada pengembangan destinasi pariwisata kabupaten dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan destinasi pariwisata kabupaten.

Untuk dua sub kegiatan itu, kata Yakobus, pihaknya melakukan peningkatan daya tarik pada destinasi yang menjadi tanggung jawab langsung dari pemerintah kabupaten. Selain itu, dinas pariwisata daerah itu juga mendorong pengoptimalan 20 desa wisata yang menjadi tanggung jawab pengelolaan desa masing-masing.

Baca juga: KPU Lembata Distribusi Logistik ke Desa Terpencil dan Terjauh

 

 

"Tugas pemerintah daerah adalah memberikan pendampingan dan optimalisasi aksi yang berhubungan dengan kepentingan penyelengaraan event 2024," ucap Yakobus.

Pada program kedua, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Lembata bersiap melakukan fasilitasi pengembangan kompetensi sumber daya ekraf, monitoring, dan evaluasi, serta pelatihan, bimbingan teknis, dan pendampingan ekraf.

Yakobus menjelaskan tujuan utama dari dua program ini yakni promosi keberadaan destinasi wisata daerah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang akan memberi dampak pada aktivitas ekonomi masyarakat.

Jika daya tarik wisata yang ada di Lembata kuat, menurut Yakobus orang akan berbondong-bondong datang untuk menikmati destinasi yang berbeda dari lainnya. Hal itu berpengaruh aktivitas sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Lembata.

Baca juga: Bawaslu NTT Monev Kesiapan Bawaslu Lembata dan Logistik Pemilu ke KPU

"Bahwa nanti ada pendapatan asli daerah dari berbagai aktivitas ekonomi masyarakat, tentu itu ikutannya, tapi ini lebih kepada kepentingan mempromosikan keberadaan destinasi wisata daerah," katanya. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved