Berita Lembata

Rayakan Hari Gizi Nasional, Ahli Gizi di Lembata Edukasi dan Demonstrasi MP-ASI Di Desa Muruona

Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kabupaten Lembata merayakan Hari Gizi Nasional dengan cara berbeda.

Penulis: Ricko Wawo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/RICKO WAWO
Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kabupaten Lembata merayakan Hari Gizi Nasional dengan menggelar edukasi dan demonstrasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) di Balai Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape, Sabtu, 3 Februari 2024. 

Laporan Reporter Tribun Flores.Com, Ricko Wawo

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kabupaten Lembata merayakan Hari Gizi Nasional dengan cara berbeda. Mereka menggelar edukasi dan demonstrasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) di Balai Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape, Sabtu, 3 Februari 2024.

Acara ini dihadiri oleh para ibu hamil, ibu menyusui dan ibu balita serta para tokoh masyarakat setempat. Hari Gizi Nasional tahun ini mengangkat tema “MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting”.

Rofina Hulu Rau, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persagi Lembata, menyebutkan Hari Gizi Nasional sebenarnya jatuh pada 25 Januari 2024. Di tingkat Provinsi NTT, perayaan Hari Gizi Nasional dilangsungkan pada 27 Januari 2024. Sedangkan, tingkat Kabupaten Lembata diselenggarakan pada 3 Februari 2024 di desa Muruona, salah satu desa dengan angka tengkes (stunting) cukup tinggi.

Menurut Fin Matarau, demikian Rofina biasa disapa, Persagi Lembata melihat desa Muruona perlu dibantu supaya angka tengkes bisa diturunkan. Itulah kenapa, berkat kerja sama dengan pemerintah desa, kegiatan edukasi dan demonstrasi tersebut digelar di Muruona.

 

 

Baca juga: Sempat Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan Alor Ditemukan Dalam kondisi Lemas di Perairan Maritaing

 

 

 

Persagi Lembata sendiri sudah berpengalaman mengelola program-program stunting dan gizi bekerja sama dengan Dinas Sosial, Kependudukan dan Keluarga Bencana Kabupaten Lembata serta Yayasan Plan Internasional.

Dalam dua tahun terakhir, Fin menandaskan, para ahli gizi di Lembata, sudah membangun komitmen dan tekad untuk memberikan pelayanan gizi yang baik kepada masyarakat di rumah sakit dan puskesmas di Lembata.

“Kami berusaha untuk bisa turunkan angka stunting,” ungkapnya sembari menyadari perlu adanya usaha lebih untuk memerangi stunting.

Dia berharap kegiatan edukasi dan praktik pembuatan MP-ASI itu bisa berdampak positif untuk masyarakat. Para ibu juga setidaknya bisa mempraktikkan pembuatan makanan tambahan bergizi untuk anak-anak mereka di rumah.

Persagi Lembata menyadari ada banyak tantangan di tengah masyarakat untuk menurunkan angka tengkes atau stunting. Salah satunya ada faktor budaya di kampung. Dia mencontohkan di desa Muruona sendiri, kampung halamannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved