Bacaan Liturgi Katolik

Bacaan-bacaan Liturgi Senin 5 Februari 2024, Peringatan Wajib Sta. Agata, Martir

Mari simak bacaan-bacaan Liturgi Senin 5 Februari 2024.Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk Perayaan Wajib Sta. Agata.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA NATAL - Suasana misa hari minggu. Mari simak bacaan-bacaan Liturgi Senin 5 Februari 2024.Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk Perayaan Wajib Sta. Agata. 

Kej 41:25 Lalu kata Yusuf kepada Firaun: "Kedua mimpi tuanku Firaun itu sama. Allah telah memberitahukan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya.

Kej 41:26 Ketujuh ekor lembu yang baik itu ialah tujuh tahun, dan ketujuh bulir gandum yang baik itu ialah tujuh tahun juga; kedua mimpi itu sama.

Kej 41:27 Ketujuh ekor lembu yang kurus dan buruk, yang keluar kemudian, maksudnya tujuh tahun, demikian pula ketujuh bulir gandum yang hampa dan layu oleh angin timur itu; maksudnya akan ada tujuh tahun kelaparan.

Kej 41:28 Inilah maksud perkataanku, ketika aku berkata kepada tuanku Firaun: Allah telah memperlihatkan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya.

Kej 41:29 Ketahuilah tuanku, akan datang tujuh tahun kelimpahan di seluruh tanah Mesir.

Kej 41:30 Kemudian akan timbul tujuh tahun kelaparan; maka akan dilupakan segala kelimpahan itu di tanah Mesir, karena kelaparan itu menguruskeringkan negeri ini.

Kej 41:31 Sesudah itu akan tidak kelihatan lagi bekas-bekas kelimpahan di negeri ini karena kelaparan itu, sebab sangat hebatnya kelaparan itu.

Kej 41:32 Sampai dua kali mimpi itu diulangi bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan segera melakukannya.

Kej 41:33 Oleh sebab itu, baiklah tuanku Firaun mencari seorang yang berakal budi dan bijaksana, dan mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir.

Kej 41:34 Baiklah juga tuanku Firaun berbuat begini, yakni menempatkan penilik-penilik atas negeri ini dan dalam ketujuh tahun kelimpahan itu memungut seperlima dari hasil tanah Mesir.

Kej 41:35 Mereka harus mengumpulkan segala bahan makanan dalam tahun-tahun baik yang akan datang ini dan, di bawah kuasa tuanku Firaun, menimbun gandum di kota-kota sebagai bahan makanan, serta menyimpannya.

Kej 41:36 Demikianlah segala bahan makanan itu menjadi persediaan untuk negeri ini dalam ketujuh tahun kelaparan yang akan terjadi di tanah Mesir, supaya negeri ini jangan binasa karena kelaparan itu."

Kej 41:37 Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya.

Kej 41:38 Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?"

Kej 41:39 Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.

Kej 41:40 Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."

Kej 41:41 Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."

Kej 41:42 Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya.

Kej 41:43 Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.

Santu dan Santa 5 Februari 2024:

Santa Agata, Perawan dan Martir

Agata lahir di Kantania, pulau Sisilia, pada pertengahan abad ketiga. Riwayatnya dan kisah kesengsaraannya karena iman akan Kristus tidak diketahui secara pasti. Semuanya baru muncul bertahun-tahun sepeninggal perawan suci ini.
Tradisi lama menurunkan satu-dua riwayat seperti berikut: Agata adalah puteri seorang bangsawan kaya yang berkuasa di Palermo atau Kantania, Sisilia. Penderitaannya sebagai seorang Martir berawal pada masa pemerintahan kaisar Decius (249 - 251). Penderitaan itu berawal dari peristiwa penolakannya terhadap lamaran Quintianus, seorang pegawai tinggi kerjaan Romawi. Ia menolak lamaran itu karena ia telah berjanji untuk tetap hidup suci di hadapan Tuhan.
Akibatnya ia di tangkap dan dipenjarakan dengan maksud untuk mencemari kesuciannya. Semua usaha picik itu sia-sia belaka. Dengan bantuan rahmat Tuhan, Agata tetap menunjukkan dirinya sebagai mempelai Kristus yang teguh dan suci murni.
Quintianus semakin berang dan terus menyiksa Agata hingga mati. Agata menghadapi ajalnya dengan perkasa dan menerima mahkota keperawanan dan kemartirannya pada tahun 250.
Karena dipercaya bahwa Agata mempunyai kekuatan untuk mencegah dan mengendalikan letusan-letusan gunung api Etna di Sisilia, ia dimuliakan dan dihormati sebagai pelindung manusia dari ancaman-ancaman api.

Yakub, Bapa Bangsa

Iakob (Yunani), Yaqob (ibr singkatan dari ya`qob-el) yang berarti Allah Melindungi (Kej27:36 ; Yer9:3). Yakub adalah cucu Abraham, putera Ishak dari perkawinannya dengan Rebeka (Kej25:20 [[Kej 28]]; [[Kej 27]]). Ia lebih disenangi daripada Esau, kakaknya. Yahweh mengaruniakan kepadanya keduabelas anak laki- laki, yang menjadi tumpuan ke 12 suku Israel. Dengan demikian Yakub adalah Bapa asal bangsa Israel. Cerita-cerita mengenai Yakub dibagi menjadi dua: cerita mengenai dusta, dan cerita mengenai penerimaan berkat. Dusta yang diceritakan ialah Yakub yang membeli (Kej25:27-34) atau merebut secara licik hak kesulungan dari Esau (ay 27). Ia sendiri dibohongi oleh Laban (Kej29:23-30). Cerita tentang perkelahian di waktu malam dekat sungai Yabok (ay. 32) membuat Yakub memperoleh rahmat Tuhan dan memperoleh nama baru Israel. Dari namanya yang baru ini, seluruh keturunannya yang kemudian menjadi bangsa terpilih Yahweh dinamakan Israel.

Pada cerita itu dimulailah cerita-cerita pemberkatan. Disitu banyak tempat geografis yang dihubungkan dengan keadaan Yakub waktu itu. Hal itu memberi suatu petunjuk, bahwa legenda-legenda sebagian bercorak etiologis, seperti misalnya:

1) cerita tentang Betel yang mengisahkan penampakan dengan tangga surgawi, pendirian altar dan penempatan sebuah batu.
2) cerita tentang Haran mengisahkan hubungan dengan Laban.
3) cerita Gilead tentang perjanjian perbatasan dengan Laban.
4) cerita Mahanin tentang kerukunan kembali Yakub dengan Esau.
5) cerita tentang Sukot mengisahkan pembuatan rumah pondok.
6) cerita di Pniel mengisahkan pergumulan di waktu malam.
7) cerita tentang kejadian di Sikhem mengisahkan pembelian sebidang tanah dan pembuatan altar. Tekanan diletakkan pada tempat-tempat itu dan bukan pada peristiwanya.
8) Kemudian masih ada cerita-cerita perpindahan Yakub ke Mesir yang menempatkan Habron sebagai tempat kediaman sementara (Kej37:14).

Dalam Kej49:29-33 dikisahkan, bahwa Yakub meninggal di Mesir. Kemudian Kej50:12-14 mengisahkan bahwa ia dikubur di Makhpela. Dari kesemuanya itu dapat ditarik kesimpulan adanya suatu garis tradisi ganda: Yang satu lebih bersifat kultis di daerah barat Yordan, dan yang lain lebih berhubungan dengan sejarah daerah yang ditempatkan di daerah Timur Yordan. Di dalam tulisan di luar Pentateukh, Yakub hampir tidak pernah disebutkan. Di dalam perjanjian baru ia muncul pada ungkapan “Abraham, Ishak dan Yakub (Mat8:11; Luk13:28). (sumber iman katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved