Berita Manggarai
Kementerian PUPR Alokasikan Rp 19 Miliar untuk Jalan Nasional Ruteng-Reo
Jalur strategis pada jalan nasional Ruteng ke Reo di Kabupaten Manggarai selalu mendapatkan anggaran untuk penanganan ruas jalan tersebut.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp 19 miliar untuk pengamanan jalan nasional Ruteng-Reo di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Provinsi NTT.
Ruas jalan nasional Ruteng-Reo merupakan jalan raya trategis untuk mengangkut bahan bakar minyak (BBM) untuk mensuplai wilayah Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat.
Jalan ini juga merupakan lalu lintas paling ramai karena mengangkut hasil komoditi warga, dan sembako dari Pelabuhan Reok serta menjadi akses utama bagi warga di sejumlah kecamatan di wilayah Utara Kabupaten Manggarai seperti Cibal, Cibal Barat, Reok, dan Reok Barat. Begitu juga di wilayah Kecamatan Lamba Leda Utara dan Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur.
Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Jalan Nasional Wilayah Manggarai, Djibrael T Rohi, ST kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 6 Februari 2024, menerangkan setiap tahun selalu pemerintah pusat menggelontarkan dana untuk penanganan jalan nasional Ruteng-Reo agar akses transportasi berjalan dengan aman dan lancar.
Baca juga: Tanaman Jagung di Pesisir Kota Ndora Manggarai Timur Mati
Pada 2024 ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menganggarkan dana Rp 19 miliar untuk penanganan jalan nasional Ruteng-Reo sepanjang 63 Kilometer itu.
Dikatakan Djibrael, anggaran ini tentunya akan dimanfaatkan sesuai dengan peruntukan. Terutama menangani titik-titik jalan yang rawan terjadi gangguan lalu lintas yang disebabkan oleh bencana alam dan faktor lainya.
Djibrael menerangkan, untuk dana sebesar Rp 19 miliar itu difungsikan untuk pembangunan bore pile pada dua titik jurang yang dianggap rawan longsor sebab daerah Ruteng-Reo merupakan daerah rawan terhadap bencana longsor.
"Jadi ada dua titik yang akan kita bangun bore pile untuk pengamanan sehingga jalan tidak putus. Biasanya pengamanan jalan itu selain tebing dan jurang, namun kali ini kita utamakan pengamanan jurang karena kalau terjadi longsor pasti jalan putus, beda kalau longsor di tebing material tutup jalan kita bisa evakuasi,"ujarnya.
Baca juga: Pesona Hijaunya Padang Sabana Mausui di Tanjung Bendera Manggarai Timur, Memanjakan Mata
Selain pengerjaan bore pile itu, terang Djibrael juga dari dana itu akan ada pekerjaan aspal dan tambal sulam aspal pada titik-titik badan jalan yang rusak dan berlubang sehingga arus lalu lintas dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Djibrael juga mengatakan, saat ini proyek pengamanan jalan Segmen jalan Nasional Ruteng-Reo itu sudah selesaikan dilakukan tender dan sudah dilakukan penandatanganan kontrak oleh PT Floresco Aneka Indah selaku kontraktor pelaksana. Diharapkan paling lambat pertengahan bulan Februari 2024 ini sudah bisa dilaksanakan eksekusi lapangan. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Jalan nasional Ruteng Reo
PPK Jalan Nasional Wilayah Manggarai
Suplai BBM Manggarai
TribunFlores.com hari ini
Prakiraan Cuaca Hari Ini, Sejulah Wilayah di Manggarai Timur dan Manggarai Hujan Disertai Petir |
![]() |
---|
Renungan Katolik Hari Ini Selasa 6 Februari 2024, Antara Adat-istiadat dan Perintah Allah |
![]() |
---|
Santo dan Santa Rabu Februari 2024 Lengkap Sejarah Perjalanan Iman Santu Pelindung |
![]() |
---|
Wisata NTT, Keindahan Bukit Dano Fulak di Rote Ndao bak Rumah Teletubbies |
![]() |
---|
Tanaman Jagung di Pesisir Kota Ndora Manggarai Timur Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.