Berita Manggarai Timur

Tanaman Jagung di Pesisir Kota Ndora Manggarai Timur Mati

Panas dan hujan yang tidak menentu pada awal tahun 2024 menyebabkan tanaman jagung mati dan tidak dipanen di sepanjang pesisir Kelurahan Kota Ndora.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
Valentinus Antonius Wea petani asal Kota Ndora, Kabupaten Manggarai Timur sedang memberikan keterangan terkait jagung mati, Senin 5 Februari 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Para petani di sepanjang pesisir di wilayah Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur mengeluh tanaman jagung mati  karena tak ada hujan. 

Keluhan ini disampaikan oleh Valentinus Antonius Wea, Yohanes Watu dan sejumlah petani lainya kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 6 Februari 2024. Valentinus mengatakan, kebun-kebun jagung milik petani di sepanjang pesisir mulai dari Watu Ipu-Wolo Kolo-Liang Bala sampai berbatasan dengan Bondei kini mati semua dan gagal panen. 

"Pokoknya sekarang ini pak, tanaman jagung yang dibudidayakan oleh kami petani mati semua dan tentunya kami sudah gagal panen,"ujar Valentinus diamini Yohanes Watu dan warga lainya. 

Valentinus mengaku, tanaman jagung yang ia budidayakan di lahan seluas kurang lebih dua hektar kini mati semua. Ia menderita kerugian mencapai Rp 6 juta.

Baca juga: Pesona Hijaunya Padang Sabana Mausui di Tanjung Bendera Manggarai Timur, Memanjakan Mata

 

" Kami ini menderita betul ini tahun, harap makan dari jagung ini, tapi sudah mati semua,"ujarnya.

Karena itu, Valentinus mengatakan, mewakili seluruh petani jagung di Kelurahan Kota Ndora, berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa memberikan bantuan selain beras untuk kebutuhan makan dan juga bibit jagung untuk antisipasi musim tanam kedua, jika hujan sudah turun normal. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved