Rutan Maumere
Pembinaan Rohani di Rutan Maumere, WBP Beragama Kristen Beri Pesan Mengejutkan
Kementerian Hukum dan HAM NTT dibawah pimpinan Marciana D. Jone melalui Rutan Maumere, Selasa, 6 Februari 2024
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Kementerian Hukum dan HAM NTT dibawah pimpinan Marciana D. Jone melalui Rutan Maumere, Selasa, 6 Februari 2024 kembali menjalin kerjasama dengan Gereja GMIT Kalvari Maumere.
Kerjama dengan Gereja Kalvari Maumere ini dalam rangka pengembangan iman WBP beragama kristen di Rutan Maumere guna diberikan pembinaan rohani.
Karutan Maumere, Antonius Semuki dalam keterangan pers kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Selasa, 6 Februari 2024 siang menjelaskan, untuk memberikan bimbingan rohani kepada 5 orang WBP beragama kristen maka pihaknya membangun kerjasama dengan GMIT Kalvari Maumere.
"WBP yang beragama kristen ke depan akan mendapat pelayanan dan kebutuhan pembinaan rohani," kata Antonius.
Baca juga: BREAKING NEWS : 502 Hektar Persawahan Petani di Lembor Manggarai Barat Diserang Belalang Kembara
Ia menjelaskan, dengan adanya kerjasama ini maka WBP akan terus mendapatkan pembinaan Rohanisebanyak 2 kali seminggu.
"Pembinaan rohani akan berlangsung di Rutan Maumere dan di dalam kapela rutan. Selama proses pembinaan akan diawasi petugas rutan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, tujuan utama adanya pembinaan rohani ini agar WBP bisa mendapatkan penguatan iman dan sebagai sarana saling bercerita serta saling berbagi pengalaman semasa hidup di penjara.
"Pada hari ini, Selasa, 6 Februari 2024 ada 5 orang WBP Kristen yang mengikuti pembinaan rohani yang dipimpin oleh Pak Exel sebagai pengurus Gereja kalvari. Mereka saling berbagi cerita suka dan duka dan pengalaman yang pernah mereka alami. Tema kali ini yang direnungkan "Menaklukkan rasa takut dan berjalan Bersama Tuhan" diambil dari kitab 2 Korintus 12 : 10. Dalam kesempatan ini kelima WBP menceritakan dengan antusias terkait pengalaman mereka," paparnya.
Pada kesempatan pembinaan rohani, ada seorang WBP memberikan pesan bahwa Jangan takut masuk penjara karena kebenaran lebih terhormat di penjara karena kebenaran dari pada di luar tetapi penuh kebohongan".
Mendengar pesan ini keempat WBP lainnya merasa termotivasi untuk bisa berubah menjadi lebih baik.
Antonius berpesan agar kegiatan ini bisa membawa dampak positif bagi WBP sehingga bisa memenuhi kebutuhan akan pembinaan rohani agar kelak bisa menjadi manusia yang berkualitas di masyarakat.(ris)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.