Virus ASF di Sikka
Wabah ASF Merebak di Sikka, Kades Nita Himbau Peternak Babi Waspada
Dinas Pertanian (Disper) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan sebanyak 74 Ekor babi mati mendadak selama sebulan terakhir.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Virus African Swine Fever (ASF) atau penyakit babi kembali menyerang Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Dinas Pertanian (Disper) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan sebanyak 74 Ekor babi mati mendadak selama sebulan terakhir.
Kepala Desa Nita, Herman Ranu menuturkan saat ini ada sekitar 66 ekor babi milik warganya di Desa Nita mati mendadak terserang virus ASF.
Dikatakannya kematian babi ini membuat warganya mengalami kerugian ekonomi yang sangat besar.
Baca juga: Sikka Diserang ASF, Peternak Babi di Flores Timur Gusar, Pernah Rugi Miliaran Rupiah
Ia menghimbau kepada peternak dan masyarakat pemilik babi agar selalu menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar dan segera melaporkan kepada pemerintah setempat
" Himbauan untuk masyarakat pemilik babi apabila menemukan gejala babi seperti nafsu makan berkurang, tidak semangat agar segera melaporkan ke pemerintah desa untuk ditindaklanjuti menghubungi petugas kesehatan hewan," ujarnya Selasa 6 Februari 2024.
Meski begitu, ia mengaku telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga Desa Nita agar hewan ternak babi tidak dibawa keluar dari masuk ke Desa Nita sehingga tidak terjadi penyebaran virus ASF lebih luas.
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Empat Hari Sisa Masa Kampanye, Bawaslu Sikka Minta Caleg Jalankan Aturan Kampanye |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Aniaya Pelajar 17 Tahun, Polisi Segera Periksa Sekretaris Pol PP Flores Timur |
![]() |
---|
Diskusi Publik Peringati HUT ke-78 PWI dan HPN 2024, Ketua PWI NTT: Pers Hadir Jernikan Berita Hoax |
![]() |
---|
Kolam Alami Cunca Pilas di Desa Wisata Wae Lolos Labuan Bajo, Suguhkan Sensasi Berenang di Atas Awan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.