Manggarai Waspadai Migrasi Hama Belalang Kembara dari Lembor

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Ancaman hama belalang Kembara sudah menyasar 502 hektare tanam di Lembor, Kabupaten Manggarai Barat satu minggu belakangan.

Hama belalang Kembara ini menyerang padi yang umur satu sampai dua minggu. Serangan semakin intens karena curah hujan  tidak menentu satu bulan terakhir.

Melihat fenomena ini, ratusan hektar lahan sawah di Kabupaten Manggarai turut terancam adanya  migrasi dari Lembor ke Satar Mese Barat. Untuk itu, Dinas Pertanian kabupaten Manggarai lakukan langkah antisipasi untuk mencegah serangan hama belalang ini.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai,  Laurensius Laoth mengatakan sudah membentuk tim khusus untuk mencegah ini. Tim itu terdiri dari para kepala desa, camat dan Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah persawahan yang menjadi ancaman.

Baca juga: Warga Minta Pasang Lampu Sepanjang Jalan Jati-Lehong dan Jati-Tambak Borong di Manggarai Timur

"Setelah mendapat informasi dari teman-teman Dinas Pertanian Manggarai Barat, kami langsung mengambil langkah antisipasi. Kami sudah membentuk tim karena tidak tidak tau kapan akan menyerang," ucap Laurens di ruang kerjanya, Rabu 7 Februari 2024.

Dikatakannya, hama ini sangat berbahaya kalau tidak ditangani dengan cepat. Serangan hama ini bisa membuat tanaman gagal total. Selain itu, yang perlu di waspadai kata Laurensius metode berkembangbiak hama belalang kembara ini. Saat berkembangbiak hama ini menancapkan jarumnya di dalam tanah.

"Hal ini yang sulit di tembus oleh pertisida, sehingga kita harus langkah cepat jangan sampai hama ini bisa berkembangbiak," lanjutnya. 

Untuk sementara, hingga saat ini lanjut Laurens belum ada laporan dari Petani bahwa hama jenis belalang kembara ini sudah masuk di wilayah Satar Mese. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News