Transpuan di Sikka
Transpuan Pertama asal Sikka Terjun ke Dunia Politik , Kampanye Pakai Motor Ojek
Melkiades Mas Mangdare, begitulah nama lengkap Mami Vera, transpuan pertama di Kabupaten Sikka terjun ke dunia politik
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
Meski sempat kembali berpikir untuk terjun ke dunia politik, Mami Vera mengaku semua itu diserahkan kepada Tuhan melalui doa serta meminta dukungan almarhum bapa, mama dan kakak.
Baca juga: Pater Marsel Agot Wanti-wanti Pariwisata Halal di Labuan Bajo, BPOLBF Perlu Kajian Mendalam
"Sebelum mama meninggal itu semua keluarga yang datang jenguk, dia selalu bilang ke keluarga kalau saya calon jadi minta bantuan keluarga, ketika saya pulang menghadap Tuhan, tolong bantu dia, jadi mungkin itu saya berpikir dukungan arwah, leluhur terlebih mama dan bapa dan semua keluarga besar dan juga masyarakat yang selama ini yang saya selalu beradaptasi dengan mereka," kenang Mami Vera.
Kampanye Blusukan Pakai Ojek
Strategi kampanye yang dilakukan Melkiades Mas Mangdare atau yang akrab disapa Mami Vera yakni blusukan dari rumah ke rumah.
"Saya hidup sendiri, kehidupan saya sangat sederhana, memang ada keluarga yang menopang saya dari belakang tetapi saya berpikir kembali bahwa mereka punya kehidupan masing-masing, bukan saya tidak mau dukungan dari mereka tetapi akhir-akhir ini mereka sudah melihat, baliho sudah terpasang jadi mereka datang dan tanya apa yang bisa mereka bantu, saya bilang saya masih bisa, yang penting kalian promosikan saya itu saya sudah sangat berterima kasih," kenang Melkiades Mas Mangdare atau yang akrab disapa Mami Vera.
Selain keluarga, Mami Vera juga mengaku mendapat dukungan moril dari Perwakas.
Selama menjalani masa kampanye dengan cara blusukan dari rumah ke rumah, Mami Vera mengaku mendapat respon positif dari masyarakat pemilih di Dapil Sikka 2.
Baca juga: Pemda Manggarai Timur Alokasi Rp 72,2 Miliar untuk Pembangunan di RSUD Borong
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.