Gereja Tua di Manggarai
Gereja Lengko Ajang, Gereja Tertua dengan Arsitektur Neogotik di Keuskupan Ruteng Pulau Flores
Gereja Katolik Lengko Ajang merupakan gereja tertua di wilayah Manggarai raya dan Keuskupan Ruteng, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, BORONG- Gereja Katolik Lengko Ajang merupakan gereja tua di wilayah Manggarai raya dan Keuskupan Ruteng, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Gereja Katolik ini berada di Desa Wangkung, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur. Dalam literatur disebutkan bahwa gereja tua dibangun oleh misionaris asal Belanda, Pastor Wihelmus Jansen, SVD sejak tahun 1927-1931.
Arsitektur bangunan gereja ini sangat kental dengan gaya Eropa yakni neogotik merupakan arsitektur besar yang merajai Eropa selama 400 tahun dari tahun 1.000 hingga 1.400.
Namun arsitektur neogotik ada sentuhan arsitektur lokal yakni rumah adat Manggarai atau disebut mbaru gendang. Terlihat dengan bentuk bundar pada bangunan gereja mengikuti bentuk mbaru gendang.
Baca juga: Tempat Wisata Edukasi dan Sejarah di Pulau Flores, Ada Situs Arkelogi hingga Gereja Tua
Sementara atapnya terdapat menara merupakan ciri khas arsitektur gotik di Eropa. Terdapat 5 menara pada atap gereja dan memiliki salib di ujungnya. Dinding gerejanya terbuat dari papan kayu, atapnya dari seng dan dan berlantai semen.
Bagi Tribuners yang ingin mengunjungi gereja tua ini, bisa dari arah Kota Ruteng dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer dan dari Borong, Manggarai Timur sekitar 70 kilometer.
Dilansir dari Pos-Kupang.Com menjelaskan, sejarah Gereja Tua Lengko Ajang erat kaitannya dengan sejarah penyebaran agama katolik di Manggarai dan Pulau Flores.
Misionaris Katolik asal Eropa pertama kali masuk ke wilayah Manggarai pada tahun 1911 melalui jalur laut. Mereka adalah para pastor Jesuit dari Batavia yang menyeberangi lautan menggunakan kapal kayu untuk mencari daerah misi baru.

Kedatangan mereka tiba di pantai Utara Reok, Kabupaten Manggarai saat ini. Pada tahun yang sama, para misionaris ini membaptis 3 orang Manggarai pertama menjadi agama katolik di Reok.
Penyebaran agama katolik dari pantai Utara hingga ke pedalaman Manggarai termasuk di Lengko Ajang, Kelurahan Golo Wangkung, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur saat ini.
Gereja Lengko Ajang merupakan gereja Katolik tertua di Kabupaten Manggarai Timur dan menjadi salah satu gereja tertua di Keuskupan Ruteng.
Semenjak dibangun gereja ini menjadi sebuah paroki dan menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi umat di Lengko Ajang dan sekitarnya. Gereja Lengko Ajang memiliki nama pelindung St Theresia.
Dikutip laman kebudayaan kemdikbud, Gereja Lengko Ajang masuk dalam Balai Pelestaruan Cagar Budaya Bali. Situs Gereja Paroki Santa Theresia Lengko Ajang terletak di Desa Wangkung, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia.
Berita Tribunflores.com lainnya di Google News
Gereja Lengko Ajang
Gereja Tertua di Keuskupan Ruteng
Gereja Tertua di Pulau Flores NTT
Gereja Katolik di Flores
Gereja Tertua di Manggarai
TribunEvergreen
TribunFlores.com
Tempat Wisata Edukasi dan Sejarah di Pulau Flores, Ada Situs Arkelogi hingga Gereja Tua |
![]() |
---|
8 Fakta Menarik Gereja Santo Ignatius Loyola, Salah Satu Gereja Tertua di Indonesia |
![]() |
---|
Intip Bangunan Gereja Tua Sikka, Warisan Arsitektur Eropa Berpadu dengan Budaya Lokal yang Masih Ada |
![]() |
---|
Prosesi Logu Senhor 2023 di Gereja Sikka, Uskup Maumere : Tahun Ini Terasa Sangat Hening |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.