Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Februari 2024, Empati dengan Hati yang Penuh Belas Kasih

Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Februari 2024.Tema renungan harian katolik Empati dengan Hati yang Penuh Belas Kasih. Renungan Katolik ini

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
BERDOA DI GEREJA - Seorang biarawan sedang berdoa dalam gereja.Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Februari 2024.Tema renungan harian katolik Empati dengan Hati yang Penuh Belas Kasih. Renungan Katolik ini 

Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Yesus mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan.

Dan mereka memberikannya kepada orang banyak. Mereka mempunyai juga beberapa ikan. Sesudah mengucap berkat atasnya, Yesus menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan. Dan mereka makan sampai kenyang.

Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul. Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang. Akhirnya Yesus segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Yesus selalu berbelas kasih kepada mereka yang sangat membutuhkan. la mengajarkan para murid-Nya supaya mereka juga memiliki empati dan hati yang penuh belas kasih kepada sesama yang membutuhkan.

Ketika itu, sejumlah besar orang mengikuti Yesus dan sudah tiga hari mereka mengikuti Dia. Para murid memiliki pikiran yang sempit, sebatas tempat sunyi, terpencil, dan tak ada tempat untuk membeli makanan. Yesus mengoreksi sikap para murid ini. la menegaskan bahwa jika para murid percaya kepada Tuhan, sedikit yang dimiliki akan tercukupkan dan memuaskan. Mukjizat pun terjadi ketika mereka memberikan kepada Yesus tujuh roti milik mereka dan beberapa ikan kecil. Yesus mengucap doa syukur, memecah-mecahkan roti dan memberikan roti dan ikan kepada para murid untuk dibagikan. Semua orang yang hadir sebanyak empat ribu orang, makan sampai kenyang dan masih tersisa tujuh bakul.

Kita dapat membayangkan suasana sukacita empat ribuan orang yang makan sampai kenyang. Hal ini sangat berbeda dengan pengalaman dalam dunia Perjanjian Lama. Raja Yerobeam yang mendapat sepuluh kota jatuh juga ke dalam dosa. Sebab ia sangat melekat pada kekuasaannya dan mengabaikan sesama. la juga turut menjatuhkan orang lain ke dalam dosa. la mengangkat imam-imam yang sebenarnya bukan berasal dari keturunan orang Lewi. Akhirnya, keluarga Yerobeam yang berdosa ini dilenyapkan dan dipunahkan dari bumi.

Hari ini kita melihat dan mengalami bahwa Yesus benar-benar berkuasa. la dapat melipatgandakan jumlah roti dan ikan untuk memuaskan dan mengenyangkan manusia. la sungguh-sungguh punya hati yang penuh belas kasih. Lalu, bagaimana dengan kita?

Ya Tuhan yang penuh belas kasih, bukalah hati kami agar selalu menunjukkan belas kasih kepada mereka yang membutuhkan pertolongan. Amin. (sumber adiutami.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved