Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Februari 2024, Empati dengan Hati yang Penuh Belas Kasih

Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Februari 2024.Tema renungan harian katolik Empati dengan Hati yang Penuh Belas Kasih. Renungan Katolik ini

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
BERDOA DI GEREJA - Seorang biarawan sedang berdoa dalam gereja.Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Februari 2024.Tema renungan harian katolik Empati dengan Hati yang Penuh Belas Kasih. Renungan Katolik ini 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Februari 2024.

Tema renungan harian katolik yaitu Empati dengan Hati yang Penuh Belas Kasih.

Renungan harian katolik disiapkan untuk Sabtu Pekan Biasa V.

Hari Sabtu Peringatan Wajib Santa Skolastika, Perawan, Santo Zenon, Pertapa, dengan Warna Liturgi Putih.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Sabtu 10 Februari 2024 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Teks Ibadah Sabda Hari Minggu 11 Februari 2024 Masa Biasa VI

Bacaan Pertama 1 Raja-Raja 12:26-32;13:33-34

"Raja Yerobeam membuat dua anak lembu emas."

Setelah menjadi raja, berkatalah Yerobeam dalam hatinya, “Kini mungkin kerajaan ini kembali kepada keluarga Daud. Jika bangsa itu tetap pergi mempersembahkan kurban sembelihan di rumah Tuhan di Yerusalem,

maka pastilah hati bangsa ini akan berbalik kepada tuan mereka, yaitu Rehabeam, raja Yehuda, kemudian mereka akan membunuh aku dan akan kembali kepada Rehabeam, raja Yehuda.”

Sesudah menimbang-nimbang, raja membuat dua anak lembu jantan dari emas. Lalu ia berkata kepada mereka, “Sudah cukup kamu pergi ke Yerusalem! Hai Israel,

lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir.” Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan.


Maka hal itu menyebabkan orang berdosa. Sebab rakyat pergi ke Betel menyembah patung yang satu dan ke Dan menyembah patung yang lain.

Yerobeam membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengurbanan, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi.

Kemudian Yerobeam menentukan suatu hari raya pada hari yang kelima belas bulan kedelapan, sama seperti hari raya yang di Yehuda, dan raja sendiri naik tangga mezbah itu.

Begitulah dibuatnya di Betel: ia mempersembahkan kurban kepada anak-anak lembu yang telah dibuatnya itu, dan ia menugaskan di Betel imam-imam bukit pengurbanan yang telah diangkatnya.

Raja Yerobeam tidak berbalik dari kelakuannya yang jahat itu, tetapi mengangkat pula imam-imam dari kalangan rakyat untuk bukit-bukit pengurbanan.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved