Misa Hari Minggu

Teks Misa Hari Minggu 11 Februari 2024 Pekan Biasa VI Tahun B

Teks Misa Hari Minggu 11 Februari 2024.Teks misa hari minggu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA - Tampak depan Gereja Santo Yohanes Maria Vianney Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Teks Misa Hari Minggu 11 Februari 2024.Teks misa hari minggu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD. 

Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Teks Misa Hari Minggu 11 Februari 2024.

Teks misa hari minggu disiapkan untuk Pekan Biasa VI Tahun B.

Teks misa hari minggu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

Ikuti misa hari minggu dengan penuh iman dan tekun.

Baca juga: Injil Katolik Hari Ini Jumat 9 Februari 2024 dan Mazmur Tanggapan

 

Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib.

Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian.

Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat
komunikasi dimatikan.

Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”.

Kemudian dinyanyikan lagu pembuka untuk masa Biasa.

NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu.

01. TANDA SALIB DAN SALAM

P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.

02. KATA PEMBUKA

P : Hari ini kita merayakan Minggu Kelima dalam Masa Biasa. Bacaan pertama dan Injil hari Minggu ini mengetengahkan kepada kita tentang penyakit kusta. Mungkin di zaman sekarang, penyakit ini sudah secara perlahan dapat diatasi untuk tidak menyebar. Pada masa lalu, penyakit ini dianggap sebagai penyakit menular yang mematikan sehingga orang yang kena, harus diasingkan dari masyarakat. Dia harus tinggal di luar perkampungan dan menghindarkan pertemuan dengan orang lain. Praktek ini sampai juga pada masa Yesus. Yesus menerima orang sakit kusta itu lalu ia sembuh. Orang itu pun memuliakan Tuhan dan menjadi pewarta Kabar Gembira Tuhan. Kesembuhan membuatnya menerima hidup baru dan selanjutnya dia hanya memuji Tuhan. Itulah yang juga dimaksudkan oleh Rasul Paulus dalam bacaan kedua hari ini. Ia mengajak kita untuk melakukan segala sesuatu, demi kemuliaan Tuhan. Di tengah zaman media sosial sekarang ini, mungkin baik juga kita mengikuti ajakan Paulus. “…lakukanlah itu demi kemuliaan Tuhan”. Itulah pedoman bagi kita. Mari kita hening sejenak mensyukuri kehidupan yang masih diberikan Tuhan bagi kita, sambil mendoakan kedamaian, keadilan, dan kesuksesan penyelenggaran Pemilihan Umum kita.[hening sejenak]

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved