Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 12 Januari 2024, Orang Masih Meminta Tanda

Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 12 Januari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Orang Masih Meminta Tanda.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-CICI DARUS
GEREJA ROH KUDUS MATALOKO - Gereja Paroki Roh Kudus Mataloko di Ngada, NTT.Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 12 Januari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Orang Masih Meminta Tanda. 

Maka mengeluhlah Yesus dalam hati dan berkata, “Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sungguh, kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberikan tanda.”

Lalu Yesus meninggalkan mereka. Ia naik ke perahu dan bertolak ke seberang.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Kita dapat membayangkan ketenaran Yesus di Galilea pada masa itu. la begitu berkuasa enyembuhkan orang-orang sakit. Mereka yang lumpuh bisa berjalan, yang tuli bisa mendengar, yang buta bisa melihat, yang gagap bisa berbicara dengan lancar, yang kerasukan roh jahat bisa sembuh, dan yang mati bisa dibangkitkan. Semua ini dilakukan-Nya di hadapan banyak orang dan mereka takjub kepada-Nya. Apakah semua perbuatan baik Yesus ini membuat mereka percaya kepada-Nya? Ternyata, tidak semuanya percaya. Ada di antara mereka yang malah meminta dari Dia sebuah tanda dari surga.

Mempertanyakan kuasa Tuhan masih merupakan kebiasaan manusia masa kini. Ada begitu banyak orang yang selalu menguji kuasa Tuhan dalam hidup mereka. Mungkin kita juga termasuk dalam kelompok ini. Mereka serupa dengan orang-orang Farisi yang datang untuk bersoal jawab dengan Yesus. Mereka malah mencobai Dia dengan meminta dari-Nya suatu tanda dari surga. Yesus mengeluh dan kecewa karena segala sesuatu sudah dilakukan-Nya. Karena itu, la bertanya, "Mengapa orang-orang zaman ini meminta tanda? SesungguhnyaAku berkata kepadamu: Kepada orang-orang ini sekali-kali tidak akan diberi tanda" (Mrk. 8:12).

Sering kali kita pun serupa dengan Yesus yang mengalami kekecewaan dalam hidup dan pelayanan kita. Kadang-kadang kita juga merasakan dn mengalami tidak adanya ungkapan terima kasih atau apresiasi apa pun dari orang-orang yang kita layani atau yang kita bantu. Yesus sudah mengalaminya dan kita tidak perlu harus bersungut-sungut atau menuntut. Semua ini adalah pencobaan dalam hidup kita:Santo Yakobus mengatakan, " Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh, serta tidak kekurangan apa pun" (Yak. 1:2-4). Kalau kita hanya tinggal dalam godaan dan pencobaan maka kita tidak akan maju dalam hidup pribadi dan panggilan kita. Santo Yakobus mendorong kita untuk berani meminta kepada Tuhan dalam iman dan menjadi rendah hati. Tuhan pernah kecewa maka kita jangan menambah kekecewaan-Nya.

Tuhan, tutur kata, perilaku, dan sikap kami sering kali mengecewakan-Mu. Kami juga sering kali mencobai-Mu dengan meminta tanda. Ampunilah kami Tuhan. Amin. (sumber the katolik dan adiutami.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved