Wisatawan Cina Tenggelam di Labuan Bajo
Wisatawan China Tenggelam di Labuan Bajo, BPOLBF Perkuat SOP
Menanggapi insiden tewasnya turis China di Long Beach, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) akan memperkuat SOP
Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Menanggapi insiden tewasnyawisatawan China di Long Beach, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) akan memperkuat standar operasional prosedur (SOP) bagi setiap wisatawan yang hendak melakukan snorkeling atau diving.
Plt. Direktur BPOLBF Frans Teguh mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menciptakan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi setiap turis. Pihaknya tidak ingin kecelakaan yang menimpa turis terus terjadi.
"Secepatnya kami koordinasikan dengan lintas pemangku kepentingan di Labuan Bajo. Musibah yang terjadi di perairan Labuan Bajo menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk secepatnya memastikan bahwa SOP kepariwisataan diterapkan dengan tepat ke depan," ujar Frans, Senin 12 Februari 2024.
Frans mengakui aktivitas wisata bahari masih menjadi primadona saat berkunjung ke Labuan Bajo, salah satu yang paling digemari adalah snorkeling.
Baca juga: Sudah 4 Hari Dicari, Turis Cina Hilang di Long Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan
Di Labuan Bajo sendiri ada beberapa spot snorkeling seperti Batu Bolong Reef, Pulau Kanawa, Taka Makassar, Manta Point, Pink Beach, dan Pulau Kelor. Di sisi lain, aktivitas wisata tersebut berisiko tinggi.
Frans pun mengingatkan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian sebelum wisatawan melakukan snorkeling atau diving, seperti mengecek arus, melakukan pemanasan, memeriksa dan menggunakan peralatan dengan baik dan benar, memperhatikan kedalaman air, menghindari kebocoran alat, dan memastikan kondisi diri sendiri dalam keadaan fit.
"Selain itu memastikan riwayat kesehatan wisatawan, ketersediaan P3K, jaminan asuransi kecelakaan wisata, mengupgrade skill para tour guide untuk penanganan cepat pada wisatawan yang mendadak sakit, selain dari menggunakan TA/TO yang terdaftar resmi," terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.