Pemilu 2024
KPPS di Flores Timur Pingsan dan Muntah-Muntah
Bekerja keras dan tanpa diimbangi dengan waktu istirahat yang cukup, tiga anggota KPPS di Kabupaten Floers muntah-muntah dan pingsan hingga dirawat.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Sebanyak tiga petugas penyelenggara Pemilu di Desa Riang Baring, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur jatuh sakit bahkan ada yang pingsan dan muntah-muntah, Kamis, 15 Februari 2024.
Ketiga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) itu bernama, Fransiska Agnes Kilu Mare, Romalda Brahilda Nona Rowa, dan Maria Matilda Waha.
Informasi dari Pengawas TPS 02 Riang Baring, Ferdinandus Boge Lewa, menyebutkan kondisi kesehatan tiga petugas KPPS kurang memungkinkan. Mereka bekerja nonstop jelang pencoblosan hingga perhitungan suara untuk diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Flores Timur melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Mereka sakit satu hari setelah pencoblosan, pas sementara perhitungan suara ada satu yang pingsan," katanya, Jumat, 16 Februari 2024.
Baca juga: BREAKING NEWS : Ayah Meninggal, Ketua KPPS di Flores Timur Mengundurkan Diri
Ia mengatakan, ketiganya tidak dilarikan ke Puskesmas Ile Bura namun dirawat secara langsung oleh tenaga kesehatan di Riang Baring.
"Mereka dirawat di sini. Sekarang kondisinya sudah lebih baik," ungkapnya.
Pantauan TRIBUNFLORES.COM di beberapa TPS di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, petugas penyelenggara Pemilu tidak tidur selama hampir dua hari.
Perhitungan suara baru rampung pada hari Kamis, 15 Desember 2024 sore. Beberapa petugas Pemilu menyerahkan hasil rekapan ke PPK hari ini, Jumat, 16 Februari 2024 siang. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Seorang-petugas-KPPS-sedang-beristirahat.jpg)