Pemilu 2024

KPPS Letekomouna Sumba Barat Daya Coblos Surat Suara Sisa untuk Presiden dan DPRD

Rapat Gamkumdu bersama Badan Pengawas Pemilu Sumba Barat Daya telah merekomendasikan pemungutan suara ulang di TPS 2 Desa Letekomouna.

Editor: Egy Moa
POS  KUPANG/PETRUS PITER
Ketua Bawaslu Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Yeremias Bayoraya Kewuan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA-Bawaslu Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Yeremias Bayoraya Kewuan, S.H, mengatakan rapat Gakumdu, Kamis 15 Februari 2024  merekomendasikan kepada KPU Sumba Barat Daya mengganti seluruh anggota KPPS dan menggelar pemungutan suara ulang  (PSU) di TPS 2 Desa Letekomouna, Kecamatan Wewewa Timur.

Bawaslu menilai KPPS  di TPS tersebut terbukti melakukan tindakan pidana Pemilu dengan mencoblos  63 lembar surat suara sisah untuk DPRD kabupaten, 27 kertas suara untuk DPRD Propinsi NTT dan  23 surat suara untuk presiden dan wakil presiden. Semua barang bukti telah diamankan di Kantor Bawaslu Sumba Barat Daya.

Atas perbuatan itu maka para pelaku juga ditindak sesuai hukum yang berlaku. Kini, para pelaku sedang diminta keterangan untuk diproses hukum lebih lanjut.

Ketua KPPS TPS 2 Desa Letekomouna, Kecamatan Wewewa Timur,  Yarid Tanggu Solo, Jumat 16 Februari 2024 siang membenarkan kejadian itu.

Baca juga: Berwisata ke Desa Wisata Tebara Sumba Barat NTT, Bisa Lihat Rumah Adat Menara hingga Atraksi Budaya

 

Ia mengaku bersama anggota KPPS, para saksi dan pengawas TPS sepakat mencoblos suara sisa karena para pemilih tidak datang menggunakan hak pilihnya. Mereka secara spontan melakukan itu karena banyak pemilih tidak datang mencoblos.

Dikatakanya, saat itu  hanya ada 106 dari 229 daftar pemilih tetap yang datang memilih. Sedangkan 123 lainnya tidak datang.

Karena pemilih hanya sedikit, mereka bersepakat mencoblos surat suara sisanya. Namun, belum selesai coblos, datanglah   Pengawas Kecamatan  dan menghentikannya dan menghitung ulang hingga menemukan kejadian itu.

Kini, mereka siap bertanggungjawab atas keputusan itu. Meski demikian, mereka mengaku secara spontan bersepakat coblos suara susah karena pemilih hanya sedikit yang datang.

Baca juga: Dubes Inggris Resmikan Menara Internet Bambu Di BLK Don Bosco Sumba Barat Daya

"Kasihan, kita sudah capeh-capeh tetapi yang datang coblos hanya sediki. Kami lakukan secara spontan tanpa tekanan pihak manapun," ujarnya.

Ketua KPU Sumba Barat Daya, Hyronymus Malelak belum bisa dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi handphonenya tidak diangkat.  Begitupula  di Kantor KPU Sumba Barat Daya, Hyronymus sedang tugas keluar.*

sumber: pos-kupang.com

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved