Tempat Wisata di Maumere

Pelesir ke Pulau Kojadoi di Maumere, Ada Kapal Wisata Gratis Setiap Akhir Pekan

Pulau Kojadoi tepatnya bagian dari gugusan pulau dalam Kawasan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM / NOFRI FUKA
JEMBATAN BATU - Pesona Jembatan Batu dari Puncak bukit Batu Purba, Desa Kojadoi, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Senin 14 Maret 2022. 

2. Situs Tsunami Tahun 1992

Tahun 1992 tepatnya bulan Desember terjadi gempa bumi dan Tsunami melanda Maumere, pulau-pulau yang berada di pantai utara Kabupaten Sikka tersapu tsunami. Pulau Koja Doi tidak luput dari bencana alam ini.

Berwisata ke pulau ini maka pengunjung akan menemukan bekas bangunan yang tersisah dari Gempa Bumi dan Tsunami tahun 1992.

3. Bukit Purba

BENDERA- 77 bendera Merah-Putih berkibar di Bukit Purba Pulau kojadoi, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Flores,NTT, Selasa, 16 Agustus 2022 siang.
BENDERA- 77 bendera Merah-Putih berkibar di Bukit Purba Pulau kojadoi, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Flores,NTT, Selasa, 16 Agustus 2022 siang. (TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO)

 

Bukit itu terbentuk dari timbunan batu yang berukuran cukup besar dengan batu yang umumnya berwarna hitam dan tinggi kurang lebih 50 meter dan tersusun rapi, sejumlah pohon yang tumbuh disekitarnya.

Untuk mempermudah akses ke puncak bukit, warga Desa Kojadoi membangun tangga dari semen. Saat tiba di atas puncak bukit purba ini pengunjung dapat melihat keindahan dan kemolekan dari laut lepas Pulau Kojadoi, jembatan batu dan rumah-rumah warga di pesisir pantai

4. Sanggar Budaya

Tamu atau wisatawan yang datang ke Pulau Kojadoi disambut dengan Tari Balumpa merupakan tari tradisional Desa Kojadoi. Tari tradisional ini merupakan perpaduan tradisi Maluku dan Buton.

Tarian ini menyuguhkan perpaduan budaya Maluku dan Buton yang dibentuk dalam sanggara budaya Desa Kojadoi. Warga setempat sangat hangat menerima tamu dan menghormati setiap tamu atau wisatawan yang berkunjung ke Pulau Kojadoi.

5. Kain Tenun Corak Suku Buton

Warga di Pulau Kojadoi juga menenun khususnya ibu-ibu. Kain tenun tradision yang dihasilkan salah satu kerajinan khas Koja Doi. Wisatawan juga bisa menyaksikan proses pembatan kain tenun khas Desa Kojadoi.

Proses pengerjaan masih tradisional sehingga bisa memakan waktu sekitar empat hari sampai satu minggu. Kain tenun khas Kojadoi bisa menjadi oleh-oleh pengunjung untuk dibawa pulang. Satu lembar kain tenunnya bisa dibandrol dengan harga Rp 400 ribu.

6. Tempat Menikmati Sunrise dan Sunset

KUNJUNGI KOJADOI - Wisatawan mancanegara saat melakukan kunjungan di Pulau Kojadoi, Desa Kojadoi, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu 11 Oktober 2023. Mereka kagum dengan pesona wisata Kojadoi.
KUNJUNGI KOJADOI - Wisatawan mancanegara saat melakukan kunjungan di Pulau Kojadoi, Desa Kojadoi, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu 11 Oktober 2023. Mereka kagum dengan pesona wisata Kojadoi. (TRIBUNFLORES.COM/ HO- HANAWI)

 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved