Gagal ke Senayan, Eman Gleko Sampaikan Terima Kasih Masyarakat Dapil NTT 1

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Emanuel Herdiyanto Moat Gleko, calon legislatif  (Caleg) DPR RI Partai Perindo untuk daerah pemilihan (Dapil) NTT 1 dipastikan gagal melaju ke Senayan. Perolehan suara Caleeg nomor urut 6 dari Partai Perindo jauh dari para pesaingnya.

Meski demikian, Emanuel Herdiyanto Moat Gleko tidak berkecil hati. Dia tetap memberikan apresiasi kepada masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) NTT 1 yang meliputi Pulau Flores, Lembata hingga Alor.

"Setelah mengikuti hasil perhitungan sementara dan melihat perolehan suara dari hasil pemungutan suara, saya yakin bahwa hasil maksimal dari usaha dan kerja bersama tim selama masa sosialisasi dan masa kampanye belum memberikan hasil maksimal untuk dapat memperoleh satu kursi DPR RI dari dapil NTT 1. Target perolehan suara yang kami susun sudah jelas tidak tercapai," ujar Emanuel Herdiyanto Moat Gleko.

Eman Gleko juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua anggota tim yang telah bekerja dengan sangat luar biasa dengan kemampuan dan kondisi seadanya yang dimiliki.

Baca juga: Pasca Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024, Situasi di Manggarai Raya Aman

Dia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua titik kampanye yang telah memberikan waktu dan kesempatan bagi dia untuk berdialog selama masa sosialisasi dan kampanye.

"Terimakasih juga kepada semua warga masyarakat di dapil NTT 1 yang sudah memberikan hak suaranya kepada saya. Suara yang diberikan kepada saya adalah suara perjuangan bersama sebagaimana semangat politik nilai yang saya sampaikan. Sebagai sebuah pengalaman, banyak sekali hal yang saya peroleh dari proses perjuangan bersama teman teman tim. Tak ada yang harus disalahkan, karena politik punya bahasa dan cara yang mungkin kita tak miliki, sehingga pemilih belum banyak memilih kita," tandas Eman Gleko.

Eman Gleko juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada data Sirekap KPU yang menurut Eman emang cukup bagus.

Hanya, lanjut dia, dengan melihat kemungkinan kesalahan penginputan ke dalam sistem Sirekap, bisa juga jumlah suara yang ada bisa berkurang dan kecil kemungkinan untuk bertambah.

Baca juga: KPPS di Sikka Kelelahan Hingga Dirawat di Rumah Sakit

"Kita serahkan semua hasil perhitungan kepada KPU dan berharap hasil perhitungan secara keseluruhan segera selesai dilakukan. Yang jelas, perolehan suara saya jauh dari jumlah maksimal untuk harga 1 kursi DPR RI," tegas mantan pengacara Deolipa Yumara dalam kasus Sambo yang sempat menghebohkan warga Indonesia.

"Bukankan kita dilatih untuk mengabdi?," tutup Emanuel Herdiyanto Moat Gleko. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News