Lima Unit Sepeda Motor Terseret Banjir di Desa Siru Manggarai Barat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO- Lima unit sepeda motor terseret banjir bandang yang menerjang Desa Siru di Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Rabu malam 21 Februari 2024.

"Ada lima sepeda motor yang hanyut terseret arus banjir. Sekarang baru dua motor yang ketemu, kondisinya rusak. Tiganya belum tahu hilang ke mana," kata Kepala Desa Siru, Sumardi, Kamis 22 Februari 2024.

Sumardi mengatakan, dua unit sepeda motor tersebut ditemukan setelah warga melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

"Satu motor ditemukan tersangkut di pohon, satunya lagi tertimbun dengan ranting-ranting pohon yang disapu banjir," ungkapnya.

Baca juga: Desa Siru Manggarai Barat Diterjang Banjir, Harta Benda Warga Hanyut

Banjir bandang tersebut juga mengakibatkan jembatan gantung penghubung antar-dusun di Desa Siru rusak dan nyaris putus. 

"Hujan deras makanya kali Wae Kako banjir dan meluap. Jembatan gantung penghubung Dusun Kedungu ke Dusun Pampa menjadi sasaran amukan air kali ini," tutur Umar, salah satu warga. 

Ia mengatakan, kondisi jembatan gantung itu memang tidak putus, tetapi terus dihantam banjir karena air kali meluap menutupi jembatan. 

Pada Kamis pagi, lanjut dia, anak-anak sekolah dasar dari Dusun Kedungu tidak bisa berangkat ke sekolah yang terletak di Dusun Panga, seberang kali. "Mereka mentok di ujung jembatan. Mau langgar takut jembatan goyang terus karena dihantam banjir. Tidak ada yang berani memang lewat," ujarnya.

Baca juga: KM Marcopolo Angkut 14 Turis Belanda Berlindung di Gili Lawa

Ia berharap jembatan gantung itu tidak putus karena satu-satunya akses dari Dusun Wae Kako ke kota kecamatan dan kabupaten. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News