Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Senin 26 Februari 2024, Janganlah Kamu

Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 26 Februari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Janganlah Kamu.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BRUDER
Br. Pio Hayon, SVD. Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 26 Februari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Janganlah Kamu. 

Mazmur Tanggapan - Mzm. 79:8.9.11.13

Ref. Tuhan tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita.

Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang! Kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemahlah kami.
Demi kemuliaan-Mu, tolonglah kami, ya Tuhan penyelamat! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami, oleh karena nama-Mu!

Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan; sesuai dengan kebesaran lengan-Mu, biarkanlah hidup orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh.
Maka kami, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian bagi-Mu turun temurun.
Bait Pengantar Injil - Yohanes 6:64b,69b
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Engkau mempunyai sabda kehidupan kekal.

Bacaan Injil - Lukas 6:36-38

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Hendaknya kamu murah hati, sebagaimana Bapa-Mu adalah murah hati.

Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah, dan kamu akan diampuni.


Berilah, dan kamu akan diberi; suatu takaran yang baik dan dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu.

Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik


Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Ungkapan atau pernyataan tentang sebuah pelarangan dengan menggunakan kata “janganlah kamu…” secara biblis sudah sering kita dengar sebagai kumpulan hukum yang diberikan Tuhan kepada umat Israel dalam hukum Taurat mereka. Dan pernyataan hukum itu akan menjadi tanda perjanjian antara bangsa Israel dan Tuhan Allah yang dilakukan secara turun temurun. Larangan dengan menggunakan ungkapan jangan itu adalah salah satu cara mengontrol manusia untuk tidak berbuat salah atau dosa.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Kita telah memasuki masa prapaskah II dalam persiapan kita selama 40 hari masa prapaskah ini. Hari pertama dalam pekan prapaskah II ini diawali dengan rasa penyesalan dari bangsa Israel yang diwakili oleh Nabi Daniel. Nabi Daniel dalam nubuatnya menyatakan dengan penuh penyesalan akan segala perbuatan mereka sebagai sebuah bangsa yang besar dan melanggar pernjanjian mereka dengan Allah: “…kami telah berbuat dosa dan salah, kami telah berlaku fasik dan telah memberontak, kami telah menyimpang dari perintah dan peraturanMu.” Bangsa Israel pun tunduk menyatakan ketidaktaatan mereka kepada Allah dan semua penduduk Israel itu telah melakukan kesalahan dan melawan Allah.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved