Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Senin 26 Februari 2024, Janganlah Kamu

Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 26 Februari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Janganlah Kamu.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BRUDER
Br. Pio Hayon, SVD. Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 26 Februari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Janganlah Kamu. 

Ungkapan penyesalan bangsa Israel atas segala dosa dan kesalahan yang telah mereka lakukan dan ketidaktaatan mereka kepada Allah baik para pemimpin maupun umatNya. Tetapi Allah tetap setia kepada mereka sebagai umat pilihanNya. Dan penyesalan itu harus juga sejalan dengan apa yang harus dilakukan dalam hidup harian.

Karena apa yang kita buat akan juga kembali kepada kita sendiri. Yesus membuat penegasan tentang hal ini dengan pendasaran yang benar akan tujuan utama pelaksanaan atas semua aturan dan hukum adalah agar menjadi murah hati seperti Bapa adalah murah hati. Yesus mengajarkan kepada para muridNya: “janganlah kamu menghakimi maka kamu pun tidak akan dihakimi. Janganlah kamu menghukum maka kamu pun tidak akan dihukum, ampunilah dan kamu akan diampuni.

Berilah dan kamu akan diberi, suatu takaran yang baik dan dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu.” Yesus dalam pengajaranNya ini mau menekankan tentang satu kebenaran utama dalam hidup sebagai pengikutNya yakni tidak melakukan apa yang buruk kepada orang lain maka hal yang sama akan diberikan pula kepada kita.

Maka kita tidak dengan sesuka hati untuk menghakami atau menghukum atau menyakiti orang lain karena kita pun akan diperlakukan hal yang sama seperti kita lakukan kepada orang lain. Maka untuk menghindari semua itu maka seharusnya hal-hal baiklah yang harus dilakukan seperti mengampuni maka kamu akan diampuni, berilah supaya kamu akan diberi. Karena apapun yang kita lakukan dalam hidup kita semuanya akan juga kembali kepada kita.

Kalau yang kita lakukan adalah kejatahan maka kejahatan juga yang akan menghampiri kita sebaliknya jika kebaikan yang kita lakukan maka kebaikanlah yang akan menghampiri kita karena semua yang kita lakukan di atas dunia ini akan kembali lagi kepada kita. Maka kita sendirilah yang harus memilih, mau berbuat baik atau berbuat jahat.

Dalam kehidupan kita, kecenderungan kita sebagai manusia adalah mau menonjolkan diri kita maka yang terjadi adalah kita sering sekali jatuh pada kecenderungan untuk menghakimi dan menghukum orang lain tanpa menyadari bahwa hal sama akan juga nanti kita akan alami dan bahkan bisa lebih dari itu. Maka Yesus mengajarkan kepada kita hari ini untuk “Janganlah kamu…” melakukan hal-hal itu kepada orang lain karena kita pun akan mengalami hal yang sama karena kita semua masih berdosa.

Kita masih tetap merasa bahwa berbuat baik itu kita akan dirugikan dan orang lain akan diuntungkan sehingga kita menjadi sungkan untuk melakukan kebaikan. Tetapi sebenarnya kita salah. Sebenarnya setiap kali perbuatan baik kita akan juga kembali kepada kita dengan caranya sendiri begitu juga sebaliknya hal yang jahat yang kita lakukan tetap juga akan kembali kepada kita dengan caranya sendiri. Maka apapun situasinya tetap berbuat baik dan selalu sadar untuk “janganlah kamu….” Berbuat jahat.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: semua yang kita lakukan kepada siapapun entah baik entah buruk atau jahat maka semuanya akan kembali juga kepada kita. Kedua, selalu berusaha untuk berbuat baik kepada siapa saja dan dalam keadaan apa saja. Ketiga, karena semuanya akan tetap kembali kepada kita dengan situasi yang berbeda.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved