Kuliner Khas Flores
Wisata Kuliner Khas Flores Dapur Tara, Destinasi yang Dikunjungi Najwa Sihab di Labuan Bajo
Dapur Tara salah satu destinasi wisata di Manggarai Barat baru-baru ini dikunjungi Najwa Sihab, saat liburan bersama keluarga di Labuan Bajo, NTT.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM,LABUAN BAJO- Dapur Tara salah satu destinasi wisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat dikunjungi Najwa Sihab, presenter kondang Tanah Air saat liburan di destinasi wisata super premium itu.
Selain Najwa Sihab, Dapur Tara banyak dikunjungi wisatawan asing maupun domestik karena keberadaanya di tengah megahnya wisata super premium di Labuan Bajo.
Jika melakukan perjalanan wisata ke Labuan Bajo, tak cukup bila hanya menjelajahi panorama alam di kawasan Taman Nasional Komodo. Anda wajib mencoba kuliner khas Flores untuk melengkapi perjalanan wisata.
Untuk merasakan kuliner khas Flores ini sempatkanlah untuk mengunjungi Dapur Tara. Salah satu destinasi hidden gem yang tersembunyi Lembah Pesari, Kampung Melo,Lembah Pesari, Desa Liang Ndara, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT.
Baca juga: Sehari di Labuan Bajo, Bisa Eksplor Destinasi Wisata Apa Saja?
Dapur Tara berjarak kurang lebih 20 kilometer dari Kota Labuan Bajo atau 35 menit lama perjalanan. Anda menyusuri Jalan Trans Flores Labuan Bajo-Ruteng ke arah selatan di Melo, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling.
Anda bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Kemudian berjalan kaki sekitar 300 meter melewati jalan stapak hingga tiba di Dapur Tara yang berada di antara pepohonan yang asrih.
Tempat kuliner satu ini sangat eksotis karena tidak sekadar namanya yang unik tetapi makanan yang disajikan khas Flores. Anda menikmati setiap makanan yang menceritakan budaya, alam, pangan lokal dan kekayaan khas Flores lainnya.

Makanan khas Flores yang disajikan adalah makanan khas Maumere dan Manggarai dan dimasak menggunakan kayu api.
Menu makan siang yang disediakan mulai dari lomak (lawar daun singkong), manuk cuing (ayam asap), hang laka (nasi merah), kolo (nasi bambu), sambal nanas, jagung titi, ikan tuna asap dan masih banyak menu lainya.
Ayam asap adalah menu khas dan favorit di Dapur Tara. Bumbu-bumbu yang dipakai untuk ayam asap ini sederhana dan proses pengasapannya berlangsung sekitar 4 jam.

Ada juga umbi lokal seperi singkong rebus yang diparut dan ditaburi dengan gola malang (gulah merah). Di Dapur Tara, singkong parut ini disebut 'Singkong Spageti'. Mau mencicip kelezatan sinkong spageti ini harus dipesan terlebih dahulu oleh pengunjung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.