Breaking News

Berita Sumba Timur

Aliansi Aksi Untuk Axi Bakar Lilin dan Doa Bersama di Depan Toko Kelurahan Prailiu

Pasalnya, selain melakukan pemeriksaan Forensik, juga dilakukan pemeriksaan sampel jaringan tubuh milik Axi juga oleh Ahli Patologi Anatomi.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/ CHRISTIN MALEHERE
BAKAR LILIN - Aksi bakar lilin yang dilakukan oleh Aliansi Aksi Untuk Axi di depan toko tempat kejadian meninggalnya Axi Rambu Kareri Toga alias Axi di Wilayah Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

TRIBUNFLORES.COM, WAINGAPU - Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Sumba Timur masih menunggu hasil otopsi dari Jenazah Axi Rambu Kareri Toga alias Axi yang telah dilaksanakan oleh Tim Dokter Forensik RSB Titus Uly Kupang pada 30 Januari 2024 lalu.

Pasalnya, selain melakukan pemeriksaan Forensik, juga dilakukan pemeriksaan sampel jaringan tubuh milik Axi juga oleh Ahli Patologi Anatomi.

Demikian penjelasan Kasat Reskrim Polres Sumba Timur, Iptu Helmi Wildan kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 29 Februari 2024.

Baca juga: Polisi Beberkan Kronologi Penangkapan 2 Pria Pengedar Pil Koplo di Manggarai Timur

 

Helmi mengatakan, disamping hasil otopsi, penyidik juga menungggu hasil pemeriksaan rekaman CCTV yang sementara diperiksa dan uji Laboratorium Forensik (Labfor) Bali.

"Kami masih menunggu hasil otopsi dari korban, dan juga hasil pemeriksaan rekaman CCTV yang menunjukkan rekaman jelang kematian korban," ungkap Helmi.

Terkait saksi-saksi yang telah diperiksa oleh penyidik berjumlah sembilan orang yang terkait dengan dugaan kematian korban di dalam kamar mandi pada salah satu toko di Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Sumba Timur.

Lakukan Otopsi

Sebelumnya, Tim Dokter Forensik RSB Titus Uly Kupang didampingi Penyidik Satreskrim Polres Sumba Timur melakukan otopsi terhadap jenazah Axi di Kampung Madiata Lawi, Waiwala, Kecamatan Katiku Tana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Selasa 30 Januari 2024.

Pelaksanaan Otopsi jenazah Axi dipimpin oleh Dokter Forensik, AKBP dr. Edi Hasibuan yang berlangsung sekitar dua jam lamanya, dimulai pukul 12.15 Wita hingga 14.15 Wita.

Selama pelaksanaan otopsi, tampak keluarga korban dan warga setempat memadati lokasi untuk menyaksikan jalannya proses otopsi tersebut.

Baca juga: Daftar Terbaru Nama Kelurahan di Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende

Usai melaksanakan otopsi jenazah Axi, Dokter Forensik AKBP dr. Edy Hasibuan menjelaskan terkait pemeriksaan jaringan tubuh yang telah diambil akan diperiksa oleh Dokter Ahli Patologi Anatomi sehingga hasilnya dapat diketahui maksimal dua minggu pasca otopsi.

Pihaknya meminta kepada keluarga korban dan masyarakat agar tetap tenang, dan tidak tersulut emosi, serta tetap mempercayakan proses hukum kepada penyidik Satreskrim Polres Sumba Timur.

Dukungan Kemanusiaan

Kasus kematian Axi mendapat dukungan kemanusiaan dari berbagai kalangan yang tergabung dalam Aliansi Aksi Untuk Axi.

Aliansi masyarakat tersebut beberapa kali telah melakukan kegiatan berupa doa bersama sekaligus membakar lilin di tempat toko yang menjadi tempat meninggalnya Axi.

Pdt. Trince Dondu mengatakan aksi bakar lilin sekaligus doa bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap korban sekaligus melambangkan perjuangan agar keluarga Axi mendapatkan keadilan hukum.

Sebelumnya, ARKT alias Axi (16) yang ditemukan meninggal dunia karena gantung diri di dalam kamar mandi salah satu toko di Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, kabupaten Sumba Timur, Kamis 18 Januari 2024 petang.

Tak lama berselang, SPKT Polres Sumba Timur bersama piket langsung bergerak ke lokasi kejadian lalu menemukan korban di dalam kamar mandi toko tersebut.

Setelah melakukan olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Umbu Rara Meha untuk dilakukan pemeriksaan luar visum et repertum.

Pihak keluarga korban juga menolak otopsi dan iklas menerima kematian korban, sehingga usai visum, pihak keluarga langsung membawa pulang jenazah korban ke kampung halamannya di Anakalang, Kabupaten Sumba Tengah. (zee)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved