Makan Siang Gratis
Peserta Didik Pingsan Tidak Sarapan, SMAN 11 Kota Kupang Ujicoba Makan Siang Gratis
Program makan siang gratis mulai diujicoba di SMAN 11 Kota Kupang mengatasi peserta didik yang tidak sarapan ketika berangkat ke sekolah.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei.
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Peserta didik SMAN 11 Kota Kupang mulai melaksanakan program makan siang gratis menggunakan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Program ini dilaksanakan sebulan sekali selama enam bulan, setelah ditemukan beberapa siswa pinsang di sekolah karena tidak sarapan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMA Negeri 11 Kota Kupang, Marselina Juliana Pandie, mengatakanya kepada POS-KUPANG.COM di SMAN 11 Kupang sebelum memberikan makanan siang gratis kepada siswa/i, Senin 4 Maret 2024.
"Program pemberian makanan tambahan siang gratis ini, saya programkan menggunakan dana bos, karena saya merasa perlu bahwa anak-anak saya mendapatkan makanan tambahan yang sehat," kata Marselina.
Dikatakan Marselina, penggunaan dana Bos untuk kebutuhan program makanan tambahan siang gratis telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca juga: Undana Kupang Akui Salah Penulisan Ijazah, Muhammad Nur: Permohonan Maaf
"Kalau untuk penggunaan dana bos saya sudah Konsultasi dengan dinas sendiri dan diperbolehkan asalkan manfaatnya tepat yakni memberikan makanan sehat kepada siswa/i," ungkapnya.
Marselina menyebut, alasan sekolah melakukan program tersebut, karena 75 persen dari siswa/i yang ada di SMAN 11 Kupang berasal dari latar belakang orang tuanya adalah petani.
Selain itu, kata dia, siswa/i di SMAN 11 Kupang banyak yang pingsan ketika mengikuti upacara apel pagi karena tidak makan.
"Sekitar 4 atau 5 orang selalu pingsan setiap kali apel pagi. Ketika dibawa ke Puskesmas, didapatkan mereka pingsan karena tidak makan atau karena lapar. Itu yang membuat saya berpikir untuk memberikan makanan tambahan kepada mereka karena juga mungkin di rumah mereka tidak dapat makan," ungkapnya.
Baca juga: Rektor Undana Kupang Bicara Daya Juang Bukan Sekedar Kata-kata
"Saya merasa perlu untuk memberikan asupan tambahan yang bergizi ini bagi mereka agar mereka mampu untuk mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan lancar," tambahnya.
Program makanan siang gratis tersebut, kata Marselina, diberikan kepada seluruh siswa/i kelas X, Xl dan kelas Xll yang berjumlah 238 siswa, bukan untuk para guru.
Untuk dana bos itu, lanjut dia, dialokasikan Rp 10 ribu per siswa. Yang mana, jika dikalikan dengan jumlah siswa yaitu 238 siswa maka anggarannya Rp 2.380.000.
"Program ini akan berjalan selama 6 (enam) bulan ke depan, sekali dalam sebulan. Diberikan untuk peserta didik pada saat jam istirahat karena dianggap mereka sedang jajan dan akan kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM)," ungkapnya.
Baca juga: Kejati NTT Sita Tanah Milik Mantan Wali Kota Kupang di Jalan Veteran Fatululi
Marselina berharap, dengan adanya makanan tambahan gratis itu, siswa/i bisa merasakan makanan yang sehat.
Montir Simpan Sabu dalam Bungkus Rokok Diciduk Satres Narkoba Manggarai Barat |
![]() |
---|
Operasi Turangga Polres Manggarai Sasar Pengendara Bawah Umur Hingga Pakai HP |
![]() |
---|
KBM SMAK Frateran Ndao Ende Berbasis Multimedia dan Belajar ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Angelo Wake Kako Unggul di Kandang Sendiri 73.899 Suara DPD RI |
![]() |
---|
Siswa Kelas XII SMK Cinta Damai Borong Manggarai Timur Jalani UKK, Bukan Sekadar Ujian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.