Berita Nasional

4 Tren Pariwisata 2024, Salah Satunya Pengalaman Wisata yang Bermakna

Ada 4 tren pariwisata 2024 diprediksi mendatangkan kunjungan wisatawan, yakni Bleisure, Wellness Experience, Deep and Meaningful, dan Set-Jetting.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-ARINDRA
LABUAN BAJO- Pulau Padar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. 

TRIBUNFLORES.COM,- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, menyebutkan ada 4 tren pariwisata 2024 diprediksi mendatangkan kunjungan wisatawan, yakni Bleisure, Wellness Experience, Deep and Meaningful, dan Set-Jetting.

Sebelumnya wisatawan fokus pada susunan itinerary yang padat, tahun ini justru sebaliknya. Bisa dibilang, tren pariwisata 2024 cenderung membuat wisatawan memilih melakukan perjalanan yang mindful, berkesan dan penuh makna, serta berkualitas.

Tren pariwisata 2024 diperkirakan mendorong wisatawan untuk mencari pengalaman baru, dan meninggalkan konsep berwisata yang konvensional.

Bleisure yang Tumbuh Pascapandemi

Baca juga: Kemenparekraf Gelar Rakornas Pemasaran Pariwisata se-Indonesia, Apa yang Dibahas?

 

 

Pascapandemi COVID-19, beberapa perusahaan di Indonesia memberi kebebasan pegawainya untuk bekerja dari mana saja. Kesempatan tersebut menciptakan bleisure (business and leisure) sebagai salah satu tren pariwisata 2024 yang banyak diminati wisatawan.

Munculnya tren pariwisata bleisure tentunya menjadi langkah awal yang sangat baik, terutama dalam meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara. Mengingat, pegawai kantoran yang sebelumnya hanya duduk di meja kerja sepanjang hari, bisa bekerja sambil liburan di beberapa destinasi wisata impian. Seperti Bali, Labuan Bajo, Likupang, Borobudur, dan banyak lagi lainnya.

Guna mengikuti alur dari salah satu tren pariwisata 2024 ini, pelaku pariwisata harus mulai atur strategi dengan memberikan paket bleisure. Misalnya dengan menghadirkan paket destinasi MICE untuk kepentingan perjalanan bisnis, dengan rekomendasi destinasi wisata di sekitar lokasi acara.

Wellness Experience atau Pengalaman Wisata Kebugaran

Baca juga: Sertifikat HPL Pengembangan Kawasan Parapuar Labuan Bajo Diserahkan ke Kemenparekraf RI

Meningkatnya popularitas tren wisata wellness experience tidak bisa dipisahkan dari pergeseran perilaku wisatawan pascapandemi COVID-19 yang semakin menyadari pentingnya kesehatan mental dan pengalaman spiritual.

Dalam mendukung dan mewujudkan pengalaman wisata yang berkualitas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.

Harapannya, KEK Sanur dapat menjadi salah satu point of interest bagi wisatawan yang mencari pengalaman wellness tourism di Bali.

Deep and Meaningful: Pengalaman Wisata yang Bermakna

Deep and meaningful turut menjadi tren pariwisata yang diprediksi banyak diminati sepanjang tahun. Munculnya tren pariwisata ini dilatarbelakangi ketidakpastian selama pandemi COVID-19.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved