Pilkada Lembata 2024

Partai Golkar Disebut Tempatkan Baba Hoat Sebagai Cabup Lembata

Golkar juga mengajukan beberapa kadernya seperti Petrus Bala Wukak, Simon Beduli, Abubakar Sulang hingga ketua DPD II Golkar Lembata

Penulis: Ricko Wawo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ri
Dua Politisi Partai Golkar Lembata Petrus Bala Wukak (kiri) dan Petrus Gero (kanan) saat mendampingi Melki Laka Lena memberikan keterangan kepada wartawan di Olympic Ballroom beberapa waktu silam.  

Laporan Reporter Tribun Flores.Com, Ricko Wawo

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Partai Golkar mengusung Yohanes Derosari atau akrab Baba Hoat untuk maju sebagai calon bupati kabupaten Lembata pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Lembata 27 November 2024 mendatang.

Selain Hoat, Golkar juga mengajukan beberapa kadernya seperti Petrus Bala Wukak, Simon Beduli, Abubakar Sulang hingga ketua DPD II Golkar Lembata Petrus Gero.

Hal ini disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Lembata Petrus Gero ketika dikonfirmasi wartawan, Senin 4 Maret 2024 pagi.

Menurut Petrus, Golkar Lembata punya sejumlah kader yang dianggap mampu dan syarat pengalaman untuk diajukan sebagai bakal calon bupati Lembata. Apalagi, pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu, Golkar berhasil mendulang suara terbanyak kedua dan mengumpulkan empat kursi dari empat dapil di Lembata.

 

 

Baca juga: Nama 30 Caleg DPRD Manggarai Timur dan Jumlah Suara Hasil Pleno Rekapitulasi Pemilu

 

 

 

 

Oleh karena itu, lanjut Petrus, DPD II Partai Golkar Lembata lebih bebas mengajukan kadernya untuk maju sebagai calon bupati Lembata sekaligus semakin optimis menatap Pilkada.

“Partai Golkar sedang siap diri hadapi pilkada, Golkar punya banyak kader partai yang teruji kepemimpinannya, dan miliki pengalaman yang mumpuni, seperti Yohanes Derosari yang sudah diputuskan atau disampaikan oleh Ketua DPD I Golkar NTT Melki Laka Lena saat Musdalub tahun 2022 kemarin,” ungkap Petrus Gero.

Beberapa kader Golkar yang saat masuk dalam bursa bakal calon tersebut, menurutnya, akan melewati tahapan seleksi atau survei. Dari hasil survei DPP Partai Golkar di Jakarta memutuskan siapa yang layak maju sebagai calon bupati. 

Ketua DPRD Lembata ini juga mengaku bahwa Golkar akan berkoalisi dengan semua partai politik untuk memenuhi syarat 20 persen atau sekurang-kurangnya 5 kursi di DPRD.

“Karena itu Golkar sebagai partai terbuka siap buka diri untuk cari figure, dan figur itu untuk pemimpin Lembata bukan pemimpin untuk partai politik,” terang Petrus Gero.

Lebih jauh, politisi senior partai Golkar ini berharap agar kandidat bupati dan wakil bupati Lembata yang nanti maju dalam Pilkada harus mengerti tentang arah pembangunan Lembata sesuai Perda Nomor 3 tahun 2023 tentang RTRW Kabupaten Lembata tahun 2023-2042 karena dari Perda itu menjadi acuan para kandidat bupati dan wakil bupati untuk menyusun visi dan misi.

“Siapa pun calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ke depan, termasuk susun visi misi dia juga harus mengacu pada Perda Nomor 3 tahun 2023,” tandasnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved