Berita Nagekeo

PMI Asal Mbay Nagekeo yang Disiksa Anak Majikan Sudah Berada di KBRI Riyadh, Arab Saudi

Andy sempat viral di media sosial usai mengaku disiksa anak majikan di Arab Saudi. Video-video yang diunggah Andi menghebohkan jagat media sosial.

|
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-KBRI
CERITA - Andy Darmawaty (kiri), PMI asal Marpokot Nagekeo NTT saat berada di KBRI Riyadh sedang cerita. Andy dikabarkan 'diselamatkan' setelah video dirinya mengaku disiksa anak majikan di Arab Saudi viral di Media Sosial. 

TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Andi Darmawaty, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Mbay Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur dikabarkan telah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI Riyadh).

Andy sempat viral di media sosial (Tiktok) usai mengaku disiksa anak majikan di Arab Saudi. Video-video yang diunggah Andi menghebohkan jagat media sosial.

Sejumlah warganet mengecam tindakan anak majikan yang melakukan penyiksaan terhadap Andy. Beberapa orangpun meminta agar pemerintah cepat merespon dan menjemput Andy agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas di Pohon Cengkeh, Pelajar di Nagekeo Sempat Makan Bersama Sang Ibu

 

Berkat respon cepat sejumlah pihak dan pemerintah, Andy telah "diselamatkan" ke KBRI Riyadh usai penanganan oleh pihak pemerintah Indonesia di Arab Saudi.

"Terima kasih atas dukungan bapak Pj Gubernur NTT yang sudah menelepon langsung kedubes Indonesia di Arab Saudi," tulis pesan itu diterima TRIBUNFLORES.COM Jumat 8 Maret 2024 malam.

"Terima kasih juga kepada Direktur Perlindungan WNI Bapak Judha Nugraha, tim Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu, dan Bang Gaby dari Padma Indonesia yang telah berkoordinasi dengan Badan Penghubung NTT dan pihak terkait sehingga proses bisa berjalan dengan cepat dan lancar,"tulis pesan itu.

Viral di medsos

Sebelumnya, peristiwa dugaan penganiayaan PMI asal NTT itu viral usai videonya beredar di platform Tiktok. Video berdurasi 5 menit itu diunggah akun tik tok @darmawaty9708.

Video itu menampilkan seorang wanita berhijab hitam, menangis tersedu - sedu. Matanya tampak bengkak dan sembab.

Wanita itu diduga merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi. Dia mengaku mendapat ancaman dari majikannya. Dia mengharapkan bantuan dari sanak keluarganya di Maropokot, Kabupaten Nagekeo, NTT.

"Assalamualaikum, teman - teman yang di tik - tok, yang Indonesia atau tidak di sini Arab, TKW - TKW (Tenaga Kerja Wanita). Kalian pernah merasa atau tidak ni. Saya mau cerita. Mungkin ini video terakhirku,"

"Untuk keluarga yang di Mbay, Maropokot orangtuaku dan saudaraku mohon nonton video adekmu ini, anakmu ini. Saya diancam, kalau berani jawaban omongannya di potong lidahku," kata wanita itu, lalu menangis.

Wanita muda itu melanjutkan, “habis itu gajiku tidak akan dikasi. Saya tidak akan dikasi pulang ke Indonesia. Kecuali uang semuanya yang saya kerja selama ini dikasi kembali. Padahal saya kerja kasihan, saya kerja di sini," lanjutnya sembari menangis.

Tidak hanya itu tambah wanita tersebut. Bahkan majikannya juga menyuruh anaknya memukul dan menendang PMI tersebut karena tidak kerja.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved