Bencana Longsor di Manggarai

BPBD Manggarai Terjunkan Alat Berat di Lokasi Bencana Longsor

Sementara Bupati Manggarai Heribertus GL.Nabit mengeluarkan instruksi pasca BMKG NTT mengeluarkan hasil monitoring perkiraan cuaca buru

Penulis: Charles Abar | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
Bupati Manggarai, Herybertus GL.Nabit 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Manggarai menerjunkan alat berat membersihkan material longsor yang menutup badan jalan di sejumlah titik longsor di wilayah Manggarai.

"Kita sementara tangani longsor di beberapa ruas jalan. Penanganan sejak kemarin, alat berat masih di lokasi," kata Stefanus Tawar, kepada BPBD kabupaten Manggarai Senin 11 Maret 2024.

Hingga kini laporan terkait bencana terus masuk di BPBD kabupaten Manggarai. Pihaknya kata Stefanus sedang merekap dan terbanyak kejadian longsor di Desa Wotok Riung.

"Banyak, masih direkap, paling banyak kejadian longsor dan tanah turun di kampung Wotok desa Riung," katanya.

 

 

Baca juga: Tiang Listrik Tumbang , Mobil Inova Hancur di Jalan Ruteng-Iteng, Manggarai

 

 

 

Hingga kini cuaca di Kabupaten Manggarai terus mengalami intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang.

Sementara Bupati Manggarai Heribertus GL.Nabit mengeluarkan instruksi pasca BMKG NTT mengeluarkan hasil monitoring perkiraan cuaca buruk melanda kabupaten Manggarai tiga hari kedepan.

Ia menginstruksikan kepada pada para Camat dan para Kepala Desa/Lurah se-kabupaten Manggarai untuk waspada terhadap cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi selama periode musim hujan akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024.

Waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan lainnya.

Bupati Hery menginstruksikan para camat hingga kepala-kepala desa tetap berada di wilayah kerja masing-masing selama terjadi cuaca ekstrim.

Diharapkan juga untuk mendata peralatan chain saw (gergaji rantai) yang beroperasi di wilayah kerja masing-masing untuk dapat dipergunakan sewaktu-waktu bila terjadi bencana pohon tumbang.

Melakukan koordinasi dengan pihak Gereja/Paroki, Masjid yang ada di wilayah kerja masing-masing untuk dapat menghimbau terkait peringatan potensİ cuaca ekstrem tersebut.

Para Camat dan para Kepala Desa/ Lurah untuk selalu waspada dan siap-siaga serta selalu menghimbau masyarakat untuk tetap waspada ketika terjadi cuaca ekstrem.

Untuk warga yang tinggal di wilayah pesisir pantai dan bantaran sungai diharapkan selalu waspada terkait banjir ROB atau gelombang pasang sesuai prakiraan cuaca 3 harian dari BMKG.

Bupati Hery menegaskan dalam surat instruksinya agar Para Camat, Lurah dan Kepala Desa jalankan tugas dengan penung tanggungjawab.

"Melaksanakan Instruksi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan melaporkan pelaksanaannya," tegas Bupati Hery.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved