Gelombang Tinggi di Labuan Bajo

Gelombang Tinggi di Laut, Wabup Weng : Kalau :Laut Tidak Bisa Jangan Paksa

Weng meminta wisatawan untuk tidak memaksakan diri pergi ke Pulau Komodo di tengah kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di perairan.

Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
BERLABUH - Kapal wisata sedang berlabuh di perairan sekitar Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Senin 29 Januari 2024. 

"Ada prakiraan cuaca dengan gelombang dan angin kencang yang harus diantisipasi guna keselamatan," kata Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto.

Selama rentang waktu tersebut, lanjut dia, KSOP Kelas III Labuan Bajo tidak melayani pemberian Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kepada kapal yang ingin berlayar.

KSOP Kelas III Labuan Bajo telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada nakhoda kapal-kapal wisata (Notice to Mariners) tentang larangan berlayar tersebut pada Sabtu 9 Maret lalu.

KSOP Kelas III Labuan Bajo hanya memberikan SPB kepada kapal yang berlayar ke Pulau Rinca yang masih berada dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Namun SPB diberikan hanya untuk speedboat.

"Kalau kapal pinisi belum bisa karena kemampuan manuvernya terbatas. Namun itu akan menyesuaikan prakiraan cuaca dan laporan di lapangan karena mungkin ada perubahan kedepannya," imbuhnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved