Dua Hari Pencarian, Nelayan yang Tenggelam di Aimere Belum Ditemukan

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Fransiskus Mola Ari (33) nelayan yang tenggelam di perairan Aimere, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat ini belum berhasil ditemukan.

Fransiskus Mola Ari dilaporkan hilang tenggelam pada Senin 11 Maret 2024 di perairan Aimere saat hendak menguras air laut yang masuk di perahunya. Upaya pencarian pun dilakukan sejak nelayan berusia 33 tahun ini dilaporkan hilang hingga Selasa, 12 Maret 2024.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngada, Emanuel Kora, mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya pencarian namun belum membuahkan hasil.

"Sampai sekarang belum ditemukan kita cari koordinasi dengan Basarnas Maumere. Siang ini kita berupaya cari lagi," ujarnya kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 12 Maret 2024.

Baca juga: Angin Kencang dan Hujan Deras Landa Kota Bajawa Ngada, Warga Takut Keluar Rumah

Menurut Emanuel Kora, mereka sudah turun ke Aimere dari Bajawa sejak tadi malam. Dirinya ikut bersama tim untuk memantau langsung pencarian terhadap korban.

Sementara itu, dua rekan Fransiskus Mola Ari yang sudah berhasil dievakuasi saat ini sedang dirawat di Puskesmas Aimere. Sebelumnya Fransiskus Mola Ari bersama dua rekannya dikabarkan tenggelam di perairan Aimere, di area Pelabuhan Aimere.

Peristiwa itu bermula ketika Fransiskus dan dua rekannya hendak menguras air di sebuah perahu yang berlabuh dekat pelabuhan Aimere. Namun belum sempat mencapai perahu, sampan yang mereka naiiki dihantam ombak deras. Ketiga terhempas dari sampan.

Dua rekan Fransiskus berhasil berenang dan menggapai perahu. Hanya Fransiskus seorang diri, tak kuat melawan derasnya ombak hingga membuat dirinya tenggelam.

Warga sekitar pun datang berbondong - bodong menyaksikan peristiwa tersebut. (orc).

Berita Tribunflores.com lainnya di Google News