Pastor Lulus Test Polisi
Keuskupan Ruteng Utus Romo Coky Ranta untuk Pelayanan di TNI Polri
Sekretaris Jenderal Keuskupan Ruteng memberikan penjelasan mengenai kelulusan imam Katolik dalam ujian masuk anggota polisi melalui jalur SIPSS.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Romo atau imam Katolik dari Keuskupan Ruteng, RD Oktovianus Pelagian Ranta, mengikuti test Polri melalui jalur Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2024 dan dinyatakan lulus. Keikutsertaannya menjadi viral di media sosial.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Keuskupan Ruteng, RD Manfred Habur, dalam keterangan oleh Komisi Komsos (Komsos) Keuskupan kepada TRIBUNFLORES.COM, Kamis 14 Maret 2024, menerangkan, Uskup Keuskupan TNI-Polri yakni Mgr.Ignasius Kardinal Suharyo minta kesediaan Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat supaya mengutus seorang imam diosesan untuk pelayanan di Keuskupan TNI-Polri.
Ukup Ruteng mengutus Romo Pelagian Ranta melakukan pelayanan di Keuskupan TNI-Polri. Namun persyaratannya harus menjadi anggota organik TNI-Polri. Karena itu, mereka harus mengikuti pendidikan di akademi TNI atau Polri.
"Romo Ranta direkomendasi oleh Uskup TNI-Polri untuk pelayanan di Polri. Karena itu dia mengikuti pendidikan di akademi polisi," terang RD Manfred.
Baca juga: Profil dan Kisah Romo di Manggarai Barat yang Lulus Seleksi Perwira Polisi
RD Manfred mengatakan, setelah tamat Romo Pelagian Ranta akan ditugaskan menjadi pastor polisi di Pusbintal Polri.
Romo Coky Ranta, sapaan akrab Oktavianus Pelagian Ranta merupakan lulusan Seminari Ritapiret. Ia ditahbiskan menjadi Imam Diosesan Keuskupan Ruteng pada Oktober 2023.
Sebelum diterima menjadi anggota Polri, Romo Coky menjalani masa pastoral sebagai Pastor Rekanan di Paroki Santa Familia Wae Nakeng, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat.
Romo Coky mengikuti seleksi SIPSS sebagai utusan dari Polres Manggarai Barat, bersama beberapa peserta dari disiplin ilmu yang berbeda.
Baca juga: Satu Rumah Rusak dan 11 Rumah Terancam Pergerakan Tanah di Cibal Manggarai Direlokasi
Romo Coky dinyatakan lulus tingkat Pandai Polda NTT dan mengikuti seleksi tingkat nasional pada 17-29 Februari 2024. Selain dirinya, terdapat satu lulusan lain yang merupakan seorang dokter.
Saat tahapan seleksi tingkat pusat, hanya Romo Coky yang diterima mengikuti pendidikan SIPSS Polri TA 2024. Sementara rekannya kalah saat perengkingan.
Oktovianus lahir di Dagal, Kabupaten Manggarai pada 8 Oktober 1995. Ia menyelesaikan sekolah dasar di SDK Tentang 2, Kecamatan Kuwus, Manggarai Barat dan melanjutkan pendidikan menengah di SMP Kemasyarakatan Ndoso.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo, Manggarai Barat dan kemudian masuk ke Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, Maumere.
Baca juga: Keuskupan Ruteng Buka Suara Terkait Romo Coky Lulus Tes Polisi, RD Manfred: Rekomendasi Uskup
Gara-Gara Tower Radio Polri di Nita Sikka Roboh, Warga Mengungsi |
![]() |
---|
PGRI Lembata Desak Polisi Segera Tahan Pelaku Penganiayaan Guru SMAN 1 Nubatukan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 15 Maret 2024, Pengalaman Pahit Harus Menjadi Rahmat |
![]() |
---|
Teks Doa Katolik Sebelum dan Sesudah Belajar |
![]() |
---|
KPU RI Kaji Mundurnya Ratu Wulla, Caleg NasDem Dapil NTT 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.