Minggu Palma 2024

Luka dalam Cinta, Refleksi Perayaan Minggu Palma

Cerita tentang luka dalam cinta ini ditulis oleh Suster Herlina Hadia,SSpS. Saat ini menyelesaikan studi di Melbourne-Australia.

|
Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
Sr. Herlina Hadia,SSpS. Cerita tentang luka dalam cinta ini ditulis oleh Suster Herlina Hadia,SSpS. Saat ini menyelesaikan studi di Melbourne-Australia. 

Dear God,,,

Aku sekarang yakin, bahwa cinta itu butuh komitmen, bahwa luka karena cinta tidak membawa kepada kematian, melainkan kepada kehidupan yang penuh makna. Aku sekarang sadar, bahwa mencintai itu bukan sebuah kata pasif tapi sebuah kata kerja yang mengajarkanku untuk berjalan, pergi melampaui batas-batas sebuah relasi. Aku percaya bahwa keutuhan cinta-Mu mengalahkan semua janji manis dunia, bahwa cinta melampaui sekat-sekat perbedaan, dan bahwa cinta selalu membuahkan hidup, bukan kematian.

Dunia kami sedang tidak baik-baik saja, kami sedang berusaha mencintai diri kami sendiri, membangun tembok yang sangat tinggi agar kami tidak diganggu oleh tangisan tetangga kami. Kami sedang mendirikan benteng kekuasaan dan menjadikannya warisan berharga bagi keluarga kami. Cinta kami sedang sakit. Cinta kami sedang berada dalm lingkaran kecil hidup kami. Cinta kami belum mencapai “alun-alun kota tua itu” dan cinta kami mematikan kami bukan menghidupkan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved