Berita Manggarai Timur
Setiap Hari, Warga Mukun Manggarai Timur Resah Bunyi Knalpot Recing
-Warga di Mukun, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur resah dengan bunyi knalpot recing/brong.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG---Warga di Mukun, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur resah dengan bunyi knalpot recing/brong.
Yuliana seorang ibu rumah tangga asal Mukun, kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 1 April 2024 mengatakan, bunyi knalpot brong yang besar sangat mengganggu warga.
"Kami warga Mukun sangat terganggu dengan perilaku pengendara bermotor knalpot bunyi besar yang tidak kenal jam dan setiap hari lagi. Knalpot resing ini sangat menggangu telinga orang tua dan anak-anak bayi yang harus butuh istirahat malam, apalagi orang yang sedang sakit berpotensi jantungan dan mati akhirnya,"ujarnya diamini warga lainya.
Dikatakan Yuliana, pengguna knalpot resing sebagian besar adalah anak SMA, dan ada juga orang-orang yang bukan anak SMA.
Baca juga: BREAKING NEWS : Sopir Travel Manggarai Barat Dikeroyok Massa di Terminal Mena Ruteng
"Jalan umum kita bebas gunakan tetapi harus menjaga ketertiban umum supaya hidup kita aman. Kami ibu ibu-ibu kwatir suatu saat akan ada lagi bentrok antara warga dengan pengendara motor knalpot resing ini. Karena 2 tahun lalu perna bentrok karena hal itu juga sampai berurusan dengan Babinsa setelah itu aman,"Ujar Martina warga lainya.
"Beberapa bulan terakhir muncul lagi dan sangat ramai knalpot resing. Yang buruk knalpot resing gas tinggi sampai tengah malam saat warga suda tidur malam. Kami malam hari butuh istirahat tenang karena lelah kerja sebagai petani. Kami terganggu ketika muncul unggul-unggalan pengendara motor knalpot resing,"sambung Martina.
Martina mengatakan, pemerintah kecamatan sudah sering mengimbau lewat mimbar gereja dan bahkan ada yang mendapatkan teguran langsung tetapi pengguna knalpot resing tidak peduli.
Karena itu Yuliana, Martina dan warga lainya meminta kepada pihak Kepolisian bekerja sama dengan pemerintah kecamatan, pihak sekolah, dan tokoh masyarakat untuk menertibkan knalpot resing.
"Kami harap knalpot resing bisa ditertibkan supaya kami warga bisa tenang dan tidak akan ada konflik antara warga dan pengguna motor knalpot resing," ujar Martina. (rob)
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Kunjungan Wisatawan ke Desa Wae Lolos Labuan Bajo Meningkat, Destinasi Wisatanya Apa Saja ? |
![]() |
---|
Bantu Warga Kurang Mampu, Pemkab Manggarai Timur Gelar Pasar Murah Sambut Idul Fitri |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Sopir Travel Manggarai Barat Dikeroyok Massa di Terminal Mena Ruteng |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Selasa 2 April 2024, Mewartakan Pertobatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.