Jalan Trans Timor

Kepala Balai Jalan Nasional NTT : Longsor di Jalan Trans Timor Dikerjakan Tahun Ini

Hal itu kepada Pos Kupang disampaikan Agustinus Junianto, Kepala Balai  Jalan Nasional NTT saat meninjau kondisi kemacetan

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Kepala Balai Jalan Nasional NTT saat memantau kondisi ruas jalan Trans Timor tepatnya di Kilo meter 17, Desa Biloto, kecamatan Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan.   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Ruas jalan Trans Timor tepatnya di Kilo meter 17, Desa Biloto, kecamatan Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan yang terus mengalami longsor akan mulai dikerjakan tahun ini.

Hal itu kepada Pos Kupang disampaikan Agustinus Junianto, Kepala Balai  Jalan Nasional NTT saat meninjau kondisi kemacetan di ruas jalan ini imbas truk besar yang terjebak di got saat hendak menghindari kondisi jalan yang terkikis longsor, Selasa, 2 April 2024.

"Untuk lokasi longsor ini masuk dalam penanganan tahun 2024 ini," ungkapnya.

Terkait hal itu lanjut Agustinus, kontraknya sudah ditandatangani. 

 

 

Baca juga: Truk Besar Tertanam di Jalan Trans Timor Desa Biloto, Arus Lalu Lintas Macet

 

 

 

 

"Sementara teman-teman persiapkan untuk pembesiannya," tuturnya. 

"Meski demikian, untuk penanganan sementara tetap kita lakukan agar tidak menghambat arus transportasi," tambahnya.

Dikatakan, pihaknya memastikan setelah Idul Fitri pengerjaan jalan ini sudha bisa dimulai.

"Kita upayakan agar setelah Idul Fitri pekerjaannya sudah dapat dimulai," tandasnya.

Sementara, Kadis PUPR Kabupaten TTS, Melianus O. B Selan mengatakan usai mendapatkan informasi terkait adanya truk besar yang terjebak dalam got di Jalan Trans Timor Kilometer 17 Desa Biloto langsung mendatangi TKP.

"Terkait kejadian ini, tadi informasi kami dapat pada pukul 08.30 Wita. Usai mendapatkan informasi dan berdasarkan perintah dari Pj. Bupati Timor tengah selatan dengan alat kam langsung datangi lokasi. Setibanya, ternyata betul ada sebuah truk besar yang terjebak dalam got dan tidak bisa bergerak keluar," ucapnya. 

Dikatakan, dengan alat yang ada, pihaknya berupaya untuk bisa mengeluarkan kendaraan tersebut.

"Hal ini kita lakukan untuk memperlancar arus orang, barang dan transportasi untuk menunjang kelancaran perputaran ekonomi di Kabupaten Timor Tengah Selatan," tuturnya. 

Dia menyebut, untuk penanganan jalan ini merupakan tanggung jawab Dinas PUPR Provinsi. 

"Kita sudah laporakan dan pihak provinsi juga sudah ada. Penanganan selanjutnya dari pihak provinsi," tandasnya. (din)

 
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved