Pasar Murah di Borong

Penjabat Bupati Boni : Perhatian Pemerintah Untuk Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Nasional. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Camat Borong

Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
Penjabat Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan dalam Musrenbang RKPD Kecamatan Lamba Leda Selatan,Jumat 22 Maret 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo


TRIBUNFLORES.COM, BORONG---Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Nasional. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Camat Borong, Rabu 3 April 2024.

Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Sekda Manggarai Drs Remigius Gonsa Tombor. 

Hadir dalam kegiatan itu, Staf Ahli Bupati Drs Aufridus Jahang, Camat Borong Sistus Mbalur, SP bersama Forkopimca, Bulog Rutung, Tim TPID,  Satgas Pangan dari Polres Manggarai Timur, Koramil 1612-04 Borong, dan usur lainya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Timur, Herman Kodi bersama staf. 

Pj Bupati Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pj Sekda Remigius Gonsa Tombor mengatakan, kegiatan itu selain gerakan pangan murah juga sebagai bentuk berbagi kasih Pemerintah kepada masyarakat sebagaimana berangkat dari kondisi inflasi sehingga harga bahan pangan pokok mengalami kenaikan harga. 

 

 

Baca juga: Warga Sikka Tak Hiraukan Hujan Demi Belanja Pangan Murah

 

 

 

Pj Bupati Boni juga menyampaikan apresiasi untuk Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Perum Bulog, para agen/ distributor pangan, pelaku UMKM serta pihak-pihak lainnya atas kerjasamanya untuk melaksanakan gerakan pangan murah nasional itu sebagai wujud perhatian pemerintah untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga murah. 

Menurutnya, kondisi perekonomian kita saat ini sedang kurang baik sebagai dampak dari inflasi, sehingga menyebabkan tingginya harga bahan pangan pokok masyarakat. Selain itu akibat inflasi ini juga sangat membebani kemampuan daya beli masyarakat terutama dari kalangan keluarga kurang mampu atau rumah tangga miskin. 

Karena itu, kata Pj Bupati Boni, dalam menyikapi kondisi seperti ini pemerintah daerah, melakukan gerakan pangan murah untuk membantu masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasar namun berkualitas. 

Lanjut Pj Bupati Boni, gerakan pangan murah ini tidak hanya bicara tentang harga pangan yang terjangkau tetapi kegiatan ini juga merupakan langkah strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan daerah. Melalui pengembangan seluruh potensi pertanian lokal yang dimiliki, untuk mengurangi ketergantungan pada impor pangan serta memperkuat ekonomi lokal. 

"Karena itu melalui kegiatan ini, saya mengajak seluruh elemen dalam wilayah Kabupaten Manggarai Timur untuk secara bersama-sama serta bersinergi dalam membangun potensi pertanian pangan yang ada di kecamatan dan desa melalui pemanfaatan lahan tidur agar kembali produktif, dan bisa juga melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah tangga masing-masing, dengan menanami jenis tanaman hortikultura seperti cabe, sayur-sayuran dan lain sebagainya,"ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved