Kementerian Agama Sikka
Satgas Halal Kemenag Sikka Lakukan Pengawasan Sertifikat Produk Halal di Maumere
Ketua Satgas JPH Kemenag Sikka, Abdulrahman kepada Tribunflores.com mengatakan, kegiatan ini serentak dilakukan pada 27 provinsi di Indonesia
Penulis: Cristin Adal | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Christin Adal
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Jaminan Produk Halal (JPH) Kementerian Agam (Kemenag) Sikka melakukan pengawasan dan sosialisasi sertifikat halal produk makanan dan minuman olahan pada dua swalayan di Kota Maumere, Kamis, 4 April 2024.
Ketua Satgas JPH Kemenag Sikka, Abdulrahman kepada Tribunflores.Com di Kota Maumere, Kamis, 4 April 2024 sore, mengatakan, kegiatan ini serentak dilakukan pada 27 provinsi di Indonesia.
Sementara itu Stagas Halal Sikka pun mulai melakukan pengawasan terhadap implementasi sertifikasi halal di swayalan Roxy dan Rejeki Expres.
"Tim Satgas JPH Kemenag Sikka hari ini berkunjung ke Roxy dan Rejeki Express untuk mengecek implementasi sertifikat halal pada produk olahan makanan dan minuman yang dijual di dua tempat ini. Sekaligus kami melakukan sosialisasi Wajib Halal Oktober 2024,"kata Abdulrahman.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham NTT Ingatkan Jajarannya Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Abdulrahman yang juga menjabat Kasi Bimas Islam Kemenag Sikka juga menyebutkan saat mengecek produk pada dua swalayan tersebut banyak menemukan produk olahan baik makanan yang belum bersertfikat halal.
"Di dua swlayan ini kami menemukan masih ada produk makanan yang belum bersertifikat halal. Kami sampaikan kepada pemilik swalayan untuk UMKM yang menitip produknya agar segera mengurus sertifikat halal mulai 18 Oktober 2023 karena kalau tidak produknya ditarik kembali,"ujar Abdulrahman.
Abulrahman juga menyebutkan sejumlah 46 produk olahan UMKM di Kabupaten Sikka yang mengantongi sertifikat halal dari Badan Pusat Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.