1 Pemuda Langgasai Elar Selatan Diciduk Warga saat Bongkar Kios dan Curi Motor di Rana Mbeling

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - TL (18) seorang pemuda asal Desa Langgasai, Kecamatan Elar Selatan Kabupaten Manggarai Timur (Matim) bersama dua orang temannya membongkar kios milik Darius Darus di RT Tango Desa Rana Mbeling, Kecamatan Kota Komba Utara, Matim, Sabtu 6 April 2024 sekitar pukul 00.30 Wita.

Aksi nekat tiga pemuda itu rupanya diketahui warga sekitar sehingga warga menangkap dan membawanya ke Kantor Desa Rana Mbeling.

Kepala Desa Rana Mbeling, Samforianus Arifman menjelaskan aksi tak terpuji tersebut dilakukan TL bersama dua rekannya. Warga dengan cepat menangkap TL sedang dua temannya kabur.

"TL dari Langgasai Kecamatan Elar Selatan. Usianya sekitar 18 tahun keatas. Karena dia tidak tahu tempat tanggal lahirnya. Dini hari tadi kami sudah amankan di Kantor Desa Rana Mbeling, kami sekarang masih menunggu Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk proses selanjutnya,"ujar Samforianus kepada TRIBUNFLORES.COM Sabtu pagi.

Baca juga: IRT di Desa Rana Mbeling Manggarai Timur Meninggal dalam Rumah, Sempat Dibawa ke PKM Mukun

Pria yang akrab disapa Foris ini mengimbau kepada warga agar selalu memperhatikan kondisi pintu rumah, kios atau tempat usaha lainnya sebelum tidur pada malam hari. Perhatikan juga sepeda motor agar selalu terkunci.

Foris membeberkan kronologi kejadian itu, sekitar pukul 11:30 Wita pelaku berada di lokasi, kurang lebih 30 menit berada di tempat kejadian perkara, pelaku melakukan aksi jahatnya.

"Pelaku ditangkap warga karena hendak membongkar sebuah sepeda motor warga yang sedang parkir. Menurut pengakuan dia, pelaku bersama 2 orang temannya, yang juga melakukan aksi yang sama, kedua temannya membongkar kios milik bapak Darius Darus,"ujarnya.

Ia menerangkan pada pukul 12:30 Wita pelaku ditangkap warga dan diamankan. Selanjutnya pelaku diamankan pihak pemerintah Desa Rana Mbeling di kantor Desa.

"Setelah itu kami berkordinasi dengan Kapolsek Waelengga melalui babinkamtibmas pak Muksim dan Babinsa pak Flori. Sekarang kami masih menunggu aparat keamanan di Kantor Desa Rana Mbeling,"pungkasnya. (GG)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News