Berita Manggarai Timur

Harmonisasi Beragam Perspektif Masa Depan Pendidikan Seminari dalam Buku "SANPIO Goes Synodal" 

Buku ini bukan sekadar dokumentasi historis, melainkan bagian integral dari rencana strategis SANPIO 30 tahun ke depan menuju yubileum 100 tahun.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO- SASHA CLAUDIA
BEDAH BUKU- Suasana saat bedah buku berjudul SANPIO Goes Synodal di kompleks Seminari Menengah Pius XII Misol, Sabtu, 6/9/2025 siang. Tampak hadir lima pembedah dan editor buku ini. 

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-  Buku "SANPIO Goes Synodal" adalah hasil karya kolektif yang mengharmonisasikan beragam prespektif akademik tentang perjalanan panjang Seminari Pius XII Kisol (SANPIO) dan masa depan pendidikan seminari.

Hal ini disampiakan Marianus Mantovanny Tapung, editor buku "SANPIO Goes Synodal" dalam acara peluncuran dan bedah buku nasional bertajuk “SANPIO Goes Synodal: Revolusi Pendidikan Melalui Spiritualitas Ekaristi Transformatif” di Aula SANPIO, Sabtu, 6 September 2025.

Bedah buku ini sebagai bagian dari perayaan Yubileum 70 Tahun SANPIO dan rangkaian Festival Lembah Sanpio. Acara ini bukan sekadar perayaan literasi. Di tengah gegap gempita Festival Lembah Sanpio yang tengah berlangsung, peluncuran buku tersebut menjadi sorotan utama.

Dengan tebal 770 halaman dan diterbitkan oleh Penerbit Obor, buku ini menjadi tonggak sejarah yang merangkum perjalanan panjang SANPIO sekaligus peta jalan pendidikan 30 tahun ke depan menuju yubileum ke-100.

 

Baca juga: BEM FKIP Unika Santu Paulus Ruteng Periode 2025/2026 Resmi Dilantik, Dekan Ingatkan Peran Strategis

 

 

 

Buku dengan Fondasi “5S”

Disusun oleh 44 penulis dengan 38 manuskrip, buku ini dibagi ke dalam lima bagian utama: Sanctitas (spiritualitas digital dan keaslian iman), Scientia (formasi berkelanjutan dan pendidikan abad modern), Sanitas (kesehatan holistik dan kesadaran mental), Sapientia (kepemimpinan partisipatif-transformatif), serta Solidaritas (lingkungan dan kemanusiaan global).

Konsep “5S” inilah yang menjadi benang merah visi pendidikan SANPIO: melahirkan generasi pemimpin yang berakar pada iman, berwawasan luas, sehat secara mental dan fisik, bijak dalam mengambil keputusan, serta berjiwa solidaritas.

Panggung Akademik dan Kehadiran Tokoh

Gubernur NTT Emanuel M. Laka Lena hadir membuka acara, diikuti sambutan dari Praeses SANPIO, RD. Fransiskus H. Warman. Seminar bedah buku dipandu oleh RD. Ardus Tanis dengan menghadirkan lima pembedah yang mewakili beragam perspektif akademik, di antaranya Rektor UNIKA St. Paulus Ruteng Dr. Agustinus M. Habur, Prof. Dr. Gabriel Lele dari UGM, serta Rektor UNIPA Maumere Dr. Yonas K.G.D. Gobang.

Lima pembedah yang dipilih merepresentasikan keberagaman perspektif: dari rektor universitas, dosen, hingga alumnus praktisi, memastikan analisis yang komprehensif dan multiperspektif.

Kehadiran tokoh pendidikan dan pejabat daerah memberi bobot tersendiri bagi acara ini, menegaskan bahwa buku ini lebih dari sekadar perayaan ulang tahun; ia adalah manifesto pendidikan transformatif.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved