Banjir di Sikka

Tidak Ada Jembatan, Warga Waipaar Sikka Nekat Terobos Derasnya Banjir

Tidak ada jembatan penghubung mengakibatkan warga di Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, Sikka nekat melintas meski harus menantang deras arus banjir

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-OSWALD
Tidak ada jembatan penghubung mengakibatkan warga di Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT nekat melintas meski harus menantang derasnya arus banjir, Sabtu 6 April 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE -  Tidak ada jembatan penghubung mengakibatkan warga di Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT nekat melintasi derasnya arus banjir, Sabtu 6 April 2024.

Oswald, warga setempat mengaku puluhan tahun warga di Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT harus berjuang menantang derasnya banjir agar bisa melintas saat musim hujan.

"Kalau musim hujan, air meluap kami tidak bisa lewat, kadang kami nekat saja untuk lewat," ujarnya.

 

Baca juga: Banjir di Sikka, Padi Siap Panen Milik Simon Disapu Banjir

 

 

Dikatakannya, Warga pun harus ekstra hati-hati saat melintas dan dibantu warga lainnya agar bisa menyeberang. 

Akibat banjir ini, akses warga ke Ibu Kota Kecamatan lumpuh.

Warga hanya berharap bantuan pemerintah agar membangun akses jalan yang memadai agar memudahkan warga untuk beraktivitas.

 

Baca juga: Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK Manggarai Barat Langsung Diserap di Dunia Industri

 

 

Sementara itu, Kepala Kedaruratan Dan Logistik BPBD Sikka Emanuel Yoseph Muda, menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrim yang akhir-akhir ini melanda Kabupaten Sikka, NTT.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved